Assalamualaikum wr wb, sahabat memang selalu menjadi tameng buat sahabatnya yang lain, terlebih lagi kisah ini adalah kisah sahabat nabi yang mana dia melindungi nabi ketika perang, walaupun beliau sudah menerima luka dan babak belur tetapi beliau masih hidup untuk melindungi rasulullah saw, semua kisah ini terjadi pada saat perang uhud dimana dia berjuang paling depan di medan perang untuk menghadang musuh.
 |
| Thahlah Bin Ubaidillah |
Siapakah sahabat nabi yang rela menahan 79 luka di tubuhnya tersebut? tak lain beliau adalah THALHAH BIN UBAIDILLAH, beliau juga telah menerima banyak gelar dari rasulullah semasa hidupnya, gelarnya yaitu Thalhah Al-Khair (Thalhah yang baik), Thalhah Al-Fayyadh (Thalhah yang murah hati), dan Thalhah Al-Jud (Thalhah yang dermawan).
Ketika beliau berjuang paling depan untuk menghadang musuh pada perang uhud, rasulullah memerintahkan abu bakar dan abu ubaidah untuk membantu thahlah di depan medan perang, saat ditemukan thahlah sudah dalam kondisi babak belur dan pingsan sampai pergelangan tangannya putus, akan tetapi ternyata thahlah hanya pingsan namun dengan kondisi yang tak memungkinkan.
Kemudian rasulullah memberikan gelar kepada thahlah sebagai orang yang syahid masih hidup, begitu lah perjuangan sahabat nabi thahlah di medan pertempuran, pada jaman sekarang sangat susah menemukan pejuang seperti pejuang masa dulu.
