Assalamualaikum wr wb, hai teman-teman, selamat datang di blog kajian muslim, blog tempatnya berbagi ilmu seputar agama Islam, nah pada kesempatan kita kali ini kami akan membagikan sebuah proses dimana penciptaan manusia di alam Arham (rahim ibu), dengan kekuasaan Allah hal tersebut dapat terjadi dan bahkan ketika dibuktikan dengan tekhnologi pun hasilnya sama, firman Allah dalam Al Qur'an yang diturunkan beribu-ribu tahun yang lalu telah terbukti bahkan disaat belum ada tekhnologi sekalipun.
Proses penciptaan manusia |
Nah untuk mengetahui bagaimana manusia diciptakan ketika berada di rahim ibu berikut ini mari kita simak pembahasannya, pembahasan di ambil dari firman Allah yaitu Al Qur'an.
Proses penciptaan manusia terdapat pada surat Al muminun ayat 12-14, dijelaskan secara rinci, berikut penjelasannya dibawah.
SURAT AL MUMINUN AYAT 12-14
Surat Al muminun ayat 12-14 |
ARTINYA: Dan sungguh kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah, kemudian kami menjadikannya air mani yang disimpan dalam tempat yang kukuh (rahim), kemudian air mani itu kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging, kemudian kami menjadikannya makhluk yang berbentuk lain, maha suci Allah pencipta yang paling baik.
Dengan kekuasaan Allah semua yang ia kehendaki tentulah dapat terjadi seperti halnya nabi Adam yang diciptakan langsung dari tanah tanpa harus menjalani hidup di alam Arham, sama halnya juga nabi Isa yang diciptakan langsung dari tanah, namun nabi Isa masih tetap menjalani hidup di alam Arham terlebih dahulu.
Dalam surat Al muminum ayat 12-14 kita jadi mengetahui bagaimana tahapan penciptaan manusia yang dimulai dari sulalah (saripati tanah), kemudian Nutfah (sperma), lalu terjadi konsepsi (pembuahan) lalu masuk kedalam rahim (menjadi embrio) kemudian berkembang membentuk alaqah, kemudian berproses menjadi mudhghah, izaman tumbuh tulang belulang, kemudian tulang-tulang itu dibungkus dengan daging, setelah itu jadilah makhluk lain yaitu bayi manusia, setelah terbentuk manusia yang seutuhnya kemudian Allah meniupkan ruh (nafakha) sehingga bayi itu dapat hidup.
Nah teman-teman dengan kita tahu bagaimana proses penciptaan manusia semoga iman kita senantiasa bertambah kuat dan bertambah juga semangat untuk beribadah di jalan Allah, jangan pernah ada keraguan sekecil apapun dihati kita kepada allah swt.
Nah sepertinya untuk pembahasan kali ini kita cukupkan dulu sampai disini, semoga bermanfaat buat teman-teman pembaca sekalian, akhir kata kami ucapkan wasalammualaikum wr wb, sampai jumpa di pembahasan selanjutnya.