Hukum Tajwid Surat Al-Kahfi Ayat 29 Lengkap Dalam Al-Quran

Assalamualaikum wr wb, selamat datang di blog kajian muslim, blog pembelajarannya umat islam, pada kesempatan kali ini kami akan membagikan pembahasan tentang hukum tajwid pada surat al kahfi ayat 29, sebelumnya kami juga telah membuat pembahasan hukum tajwid pada surat al kahfi ini tepatnya pada ayat 1-10, kini kita akan menggali lebih dalam tentang surat al kahfi ini yaitu mempelajari hukum tajwid pada ayat ke 29.

Nah kepada teman-teman yang sedang belajar hukum tajwid kami doakan agar teman-teman dapat dengan cepat menguasai ilmu ini agar dapat di terapkan ketika membaca al quran, baiklah teman-teman tanpa panjang lebah berikut ini adalah pembahasan hukum tajwid apda surat al kahfi ayat 29 lengkap dengan penjelasannya.

SURAT AL KAHFI AYAT 29
Hukum Tajwid Surat Al-Kahfi Ayat 29
Hukum tajwid surat al kahfi ayat 29
ARTINYA:
DAN KATAKANLAH (MUHAMMAD), "KEBENARAN ITU DATANGNYA DARI TUHANMU; BARANG SIAPA MENGHENDAKI (BERIMAN) HENDAKLAH DIA BERIMAN, DAN BARANG SIAPA MENGHENDAKI (KAFI) BIARLAH DIA KAFIR." SESUNGGUHNYA KAMI TELAH MENYEDIAKAN NERAKA BAGI ORANG ZALIM, YANG GEJOLAKNYA MENGEPUNG MEREKA. JIKA MEREKA MEMINTA PERTOLONGAN (MINUM), MEREKA AKAN DIBERI AIR SEPERTI BESI YANG MENDIDIH YANG MENGHANGUSKAN WAJAH. (ITULAH) MINUMAN YANG PALING BURUK DAN TEMPAT ISTIRAHAT YANG PALING JELEK.

HUKUM TAJWIDNYA:
1. Alif lam qomariyyah
Yaitu alif lam bertemu dengan huruf ha (huruf Qomariyyah), cara membacanya lam mati dibaca jelas.

2. Idgham bilaghunah / idgham bighoiri ghunah
Yaitu nun mati bertemu dengan huruf ro, cara membacanya suara nun mati dimasukan ke huruf ro serta tidak memakai dengung.

3. Tafhim
Yaitu huruf ra barisnya fatah, cara membacanya huruf ro dibaca tebal.

4. Tanda waqaf
Yaitu singkatan dari Al waqfu aula artinya lebih baik waqaf dari pada washal (lebih baik berhenti daripada lanjut).

5. Ikhfa ausat
Yaitu huruf nun mati bertemu dengan huruf syin, cara membacanya ditahan serta dengung condong ke huruf "M".

6. Mad wajib mutasil
Yaitu mad thabi’i kumpul dengan hamzah dalam satu kalimat, cara membacanya dibaca panjangnya 5 harahat.

7. Idgham bighunah
Yaitu nun mati bertemu dengan huruf wau (huruf idgham), cara bacanya suara nun dimasukan ke huruf wau, cara membacanya di tahan serta dengung.

8. Ikhfa ausat
Yaitu huruf nun mati bertemu dengan huruf syin, cara membacanya ditahan serta dengung condong ke huruf "M".

9. Mad wajib mutasil
Yaitu mad thabi’i kumpul dengan hamzah dalam satu kalimat, cara membacanya dibaca panjangnya 5 harahat.

10. Tafhim
Yaitu Ra mati sebelumnya ada baris dhammah, cara membacanya huruf ra mati dibaca tebal.

11. Tanda waqaf
Waqaf jaiz, artinya boleh waqaf boleh washal (boleh berhenti boleh lanjut).

12. Idgham ma'al ghunah / idgham wajib ghunah / ghunah musadad
Yaitu nun bertasydid cara bacanya ditahan serta dengung.

13. Mad zaid munfasil
Yaitu mad thabi'i berada dalam satu kalimah menghadapi hamzah yang ada di kalimat lain, panjangnya 2 harkat sampai 5 harakat.

14. Qalqalah sugra
Yaitu huruf dal barisnya mati (sukun).

15. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

16. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu huruf dzo bertemu dengan alif yang tersembunyi, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang tersembunyi, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.

17. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

18. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

19. Idzhar khalqi
Yaitu tanwin bertemu dengan huruf hamzah, cara membacanya suara tanwin dibaca jelas.

20. Waqaf Adamul waqfi
Tidak boleh berhenti.

21. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

22. Dibaca idzhar (Idzhar didalam hukum mim mati)
Yaitu huruf mim mati bertemu dengan huruf sin, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas.

23. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

24. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

25. Tanda waqaf
Yaitu singkatan dari Al waqfu aula artinya lebih baik waqaf dari pada washal (lebih baik berhenti daripada lanjut).

26. Idgham bighunah
Yaitu nun mati bertemu dengan ya (huruf idgham), cara bacanya suara nun dimasukan ke huruf ya, cara membacanya di tahan serta dengung.

27. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

28. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

29. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

30. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

31. Mad wajib mutasil
Yaitu mad thabi’i kumpul dengan hamzah dalam satu kalimat, cara membacanya dibaca panjangnya 5 harahat.

32. Ikhfa ab'adh
Yaitu tanwin bertemu dengan huruf kaf, cara membacanya tanwin berubah menjadi suara "NG".

33. Alif lam qomariyyah
Yaitu alif lam bertemu dengan huruf mim (huruf Qomariyyah), cara membacanya lam mati dibaca jelas.

34. Alif lam qomariyyah
Yaitu alif lam bertemu dengan huruf wau (huruf Qomariyyah), cara membacanya lam mati dibaca jelas.

35. Mad arid lisukun / aridisukun
Yaitu mad thabi'i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.

36. Tanda waqaf
Yaitu singkatan dari Al waqfu aula artinya lebih baik waqaf dari pada washal (lebih baik berhenti daripada lanjut).

37. Alif lam syamsiyyah
Yaitu alif lam bertemu dengan huruf sin (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf lam di masukan ke huruf sin (huruf syamsiyyah).

38. Mad arid lisukun / aridisukun
Yaitu mad thabi'i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.

39. Qalqalah kubro
Yaitu huruf qalqalah mati mendadak karena diwaqafkan (saat di berhenti kan).

40. Tanda waqaf
Yaitu singkatan dari Al waqfu aula artinya lebih baik waqaf dari pada washal (lebih baik berhenti daripada lanjut).

41. Mad wajib mutasil
Yaitu mad thabi’i kumpul dengan hamzah dalam satu kalimat, cara membacanya dibaca panjangnya 5 harahat.

42. Ta mabsuthah
Yaitu ta barisnya mati, berubah suaranya menjadi suara “ech”.

43. Tafhim
Yaitu Ra mati sebelumnya ada baris dhammah, cara membacanya huruf ra mati dibaca tebal.

44. Mad iwadh
Yaitu kalimat yang berbaris tanwin fatah diwaqafkan, cara membacanya suara tanwin dihilangkan, panjangnya 2 harakat kecuali kalimat yang huruf akhirnya ta marbuthoh, karena ta marbuthoh jika diwaqafkan huruf ta berubah menjadi ha mati.

Nah teman-teman itulah hukum tajwid pada surat al kahfi ayat 29, semoga pembahasan yang telah dibahas di blog ini bermanfaat buat teman-teman semuanya, kepada teman-teman jangan lupa baca artikel yang lainnya ya yang ada di blog ini, agar wawasan teman-teman senantiasa bertambah, untuk pembahasan kali ini kami cukupkan sampai disini akhir kata kami ucapkan wasalam.





Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Hukum Tajwid Surat Al-Kahfi Ayat 29 Lengkap Dalam Al-Quran