Hukum Tajwid Surat An-Nur Ayat 3 Beserta Dengan Alasannya

Assalamualaikum wr wb, pada kesempatan kali ini kita akan menjelaskan hukum tajwid surat an nur ayat 3 beserta dengan alasannya, surat an nur adalah surat ke 24 dalam al quran dan terdapat pada juz ke 18, hukum tajwid yang kami jelaskan disini adalah sebuah materi untuk bahan pembelajaran bagi semua orang yang masih awam dalam hukum tajwid, mudah-mudahan materi hukum tajwid disini dapat memberikan kemudahan teman-teman dalam hal pembelajaran, berikut ini adalah hukum tajwid surat an nur ayat 3.

SURAT AN-NUR AYAT 3
Hukum Tajwid Surat An-Nur Ayat 3 Beserta Dengan Alasannya
Hukum tajwid surat an nur ayat 3

ARTINYA:
PEZINA LAKI-LAKI TIDAK BOLEH MENIKAH KECUALI DENGAN PEZINA PEREMPUAN, ATAU DENGAN PEREMPUAN MUSYRIK; DAN PEZINA PEREMPUAN TIDAK BOLEH MENIKAH KECUALI DENGAN PEZINA LAKI-LAKI ATAU DENGAN LAKI-LAKI MUSYRIK; DAN YANG DEMIKIANLAH ITU DIHARAMKAN BAGI ORANG-ORANG MUKMIN.

HUKUM TAJWIDNYA:
1. Alif lam syamsiyyah
Yaitu alif lam bertemu dengan huruf zai (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf lam di masukan ke huruf zai (huruf syamsiyyah).

2. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

3. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

4. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

5. Ikhfa ab'adh
Yaitu nun mati bertemu dengan huruf kaf, cara membacanya nun mati berubah menjadi suara "NG".

6. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

7. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

8. Idzhar khalqi
Yaitu tanwin bertemu dengan huruf hamzah, cara membacanya suara tanwin dibaca jelas.

9. Tarqiq
Yaitu huruf ra barisnya kasrah, cara membacanya huruf ra dibaca tipis.

10. Idgham bighunah
Yaitu tanwin bertemu dengan huruf wau (huruf idgham), cara bacanya suara tanwin dimasukan ke huruf wau, cara membacanya di tahan serta dengung.

11. Al-washlu aula
Singkatan dari al washlu aula, lebih baik washol daripada waqaf (lebih baik lanjut daripada berhenti).

12. Alif lam syamsiyyah
Yaitu alif lam bertemu dengan huruf zai (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf lam di masukan ke huruf zai (huruf syamsiyyah).

13. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

14. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

15. Ikhfa ab'adh
Yaitu nun mati bertemu dengan huruf kaf, cara membacanya nun mati berubah menjadi suara "NG".

16. Mad zaid munfasil
Yaitu mad thabi'i berada dalam satu kalimah menghadapi hamzah yang ada di kalimat lain, panjangnya 2 harkat sampai 5 harakat.

17. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

18. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

19. Tarqiq
Yaitu huruf ra barisnya kasrah, cara membacanya huruf ra dibaca tipis.

20. Tanda waqaf
Waqaf jaiz, artinya boleh waqaf boleh washal (boleh berhenti boleh lanjut).

21. Tarqiq
Yaitu huruf ra barisnya kasrah, cara membacanya huruf ra dibaca tipis.

22. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu huruf dzal bertemu dengan alif kemudian alifnya dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.

23. Alif lam qomariyyah
Yaitu alif lam bertemu dengan huruf mim (huruf Qomariyyah), cara membacanya lam mati dibaca jelas.

24. Mad arid lisukun / aridisukun
Yaitu mad thabi'i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.

Nah teman-teman itulah pembahasan hukum tajwid surat an nur ayat 3 beserta dengan penjelasannya, mudah-mudahan dapat mempermudah teman-teman semua dalam pembelajaran hukum tajwid, jika teman-teman merasa artikel ini bermanfaat silahkan bagikan kepada teman-teman yang sedang belajar hukum tajwid juga, nah sepertinya artikel kita kali ini kami cukupkan pembahasannya sampai disini, akhir kata kami ucapkan wasalam.





Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Hukum Tajwid Surat An-Nur Ayat 3 Beserta Dengan Alasannya