Hukum Tajwid Surat Luqman Ayat 13-14 Beserta Alasannya

Assalamualaikum teman-teman, selamat datang di blog kajian muslim, blog pembelajaran umat islam, pada kesempatan kali ini kita akan membahas hukum tajwid surat luqman ayat 13 dan ayat 14, surat luqman ini adalah surat ke 31 dalam al-quran dan terletak pada juz ke 21, surat luqman ini termasuk kepada golongan surat makkiyyah.

Ulasan sedikit: Luqman di ambil dari nama seseorang dan allah abadikan namanya itu (Luqman) di dalam al-quran, luqman ini bukanlah seorang nabi dan bukan pula seorang rasul, dia adalah orang biasa, namun karena ketaqwaannya kepada allah luar biasa maka allah mengabadikan namanya di dalam al-quran sebagai bahan pembelajaran untuk orang-orang di kehidupan setelahnya, dan sekarang allham dulillah cerita luqman telah tersampaikan kepada kita.

Ada banyak sekali yang dapat kita pelajari dari surat luqman ini jika teman-teman ingin tahu cerita luqman lebih lanjut silahkan baca al-quran surat luqman, nah berikut ini adalah hukum tajwid dari surat luqman ayat 13 dan 14 lengkap beserta dengan penjelasannya.

SURAT LUQMAN AYAT 13
Hukum Tajwid Surat Luqman Ayat 13 Beserta Alasannya
Hukum tajwid surat luqman ayat 13
ARTINYA:
DAN (INGATLAH) KETIKA LUQMAN BERKATA KEPADA ANAKNYA, KETIKA DIA MEMBERI PELAJARAN KEPADANYA, "WAHAI ANAKKU! JANGANLAH ENGKAU MEMPERSEKUTUKAN ALLAH, SESUNGGUHNYA MEMPERSEKUTUKAN (ALLAH) ADALAH BENAR-BENAR KEZALIMAN YANG BESAR."

HUKUM TAJWIDNYA:
1. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

2. Qalqalah sugra
Yaitu huruf qof barisnya mati (sukun).

3. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu huruf mim bertemu dengan alif kemudian alifnya dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.

4. Qalqalah sugra
Yaitu huruf ba barisnya mati (sukun).

5. Mad silah khoshiroh
Yaitu sebelum ha dhamir ada huruf yang hidup (yang ada barisnya), kalau sebelum ha dhamir hurufnya mati maka itu tidak bisa disebut mad shilah khoshiroh, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.

6. Mad silah khoshiroh
Yaitu sebelum ha dhamir ada huruf yang hidup (yang ada barisnya), kalau sebelum ha dhamir hurufnya mati maka itu tidak bisa disebut mad shilah khoshiroh, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.

7. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu huruf ya bertemu dengan alif kemudian alifnya dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.

8. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

9. Tarqiq
Yaitu huruf ra barisnya kasrah, cara membacanya huruf ra dibaca tipis.

10. Tarqiq
Yaitu sebelum lam nya lafadz allah (lam jalalah) ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya lafadz allah dibaca tipis panjangnya 2 harakat.

11. Tanda waqaf
Yaitu singkatan dari Al waqfu aula artinya lebih baik waqaf dari pada washal (lebih baik berhenti daripada lanjut).

12. Idgham ma'al ghunah / idgham wajib ghunah / ghunah musadad
Yaitu nun bertasydid cara bacanya ditahan serta dengung.

13. Alif lam syamsiyyah
Yaitu alif lam bertemu dengan huruf syin (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf lam di masukan ke huruf syin (huruf syamsiyyah).

14. Tarqiq
Yaitu ra barisnya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya huruf ra dibaca tipis.

15. Idzhar khalqi
Yaitu tanwin bertemu dengan huruf ain, cara membacanya suara tanwin dibaca jelas.

16. Mad arid lisukun / aridisukun
Yaitu mad thabi'i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.

Nah itulah hukum tajwid surat luqman ayat 13 beserta alasannya, berikut ini mari kita bahas hukum tajwid surat luqman ayat 14.

SURAT LUQMAN AYAT 14
Hukum Tajwid Surat Luqman Ayat 14 Beserta Alasannya
Hukum tajwid surat luqman ayat 14

ARTINYA:
DAN KAMI PERINGATKAN KEPADA MANUSIA (AGAR BERBUAT BAIK) KEPADA KEDUA ORANG TUANYA. IBUNYA TELAH MENGANDUNGNYA DALAM KEADAAN LEMAH YANG BERTAMBAH-TAMBAH, DAN MENYAPIHNYA DALAM USIA 2 TAHUN. BERSYUKURLAH KEPADAKU DAN KEPADA KEDUA ORANG TUAMU. HANYA KEPADA AKU KEMBALIMU.

HUKUM TAJWIDNYA:
1. Alif lam qomariyyah
Yaitu alif lam bertemu dengan huruf hamzah (huruf Qomariyyah), cara membacanya lam mati dibaca jelas.

2. Ikhfa ausat
Yaitu huruf nun mati bertemu dengan huruf sin, cara membacanya ditahan serta dengung condong ke huruf "M".

3. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

4. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

5. Mad Layyin
Yaitu mad yang didalam kalimat ada huruf wau atau ya yang barisnya mati sebelumnya ada baris fatah, berhadapan dengan satu huruf yang hidup dalam satu kalimat saat diwaqafkan, cara membacanya lemas.

6. Tanda waqaf
Waqaf jaiz, artinya boleh waqaf boleh washal (boleh berhenti boleh lanjut).

7. Ta mabsuthah
Yaitu ta barisnya mati, berubah suaranya menjadi suara “ech”.

8. Mad silah khoshiroh
Yaitu sebelum ha dhamir ada huruf yang hidup (yang ada barisnya), kalau sebelum ha dhamir hurufnya mati maka itu tidak bisa disebut mad shilah khoshiroh, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.

9. Idzhar khalqi
Yaitu tanwin bertemu dengan huruf ain, cara membacanya suara tanwin dibaca jelas.

10. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu huruf lam bertemu dengan alif kemudian alifnya dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.

11. Idgham bighunah
Yaitu tanwin bertemu dengan huruf wau (huruf idgham), cara bacanya suara tanwin dimasukan ke huruf wau, cara membacanya di tahan serta dengung.

12. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu huruf shod bertemu dengan alif kemudian alifnya dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.

13. Mad silah khoshiroh
Yaitu sebelum ha dhamir ada huruf yang hidup (yang ada barisnya), kalau sebelum ha dhamir hurufnya mati maka itu tidak bisa disebut mad shilah khoshiroh, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.

14. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

15. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

16. Tafhim
Yaitu Ra mati sebelumnya ada baris dhammah, cara membacanya huruf ra mati dibaca tebal.

17. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

18. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

19. Mad Layyin
Yaitu mad yang didalam kalimat ada huruf wau atau ya yang barisnya mati sebelumnya ada baris fatah, berhadapan dengan satu huruf yang hidup dalam satu kalimat saat diwaqafkan, cara membacanya lemas.

20. Tanda waqaf
Yaitu singkatan dari Al waqfu aula artinya lebih baik waqaf dari pada washal (lebih baik berhenti daripada lanjut).

21. Alif lam qomariyyah
Yaitu alif lam bertemu dengan huruf mim (huruf Qomariyyah), cara membacanya lam mati dibaca jelas.

22. Mad arid lisukun / aridisukun
Yaitu mad thabi'i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.

Nah teman-teman itulah hukum tajwid surat luqman ayat 13 dan ayat 14, pembahasannya sudah kami paparkan beserta rinciannya, semoga artikel ini dapat bermanfaat sebagai bahan pembelajaran teman-teman semuanya, jika berkenan silahkan share artikel ini kepada teman atau siapa saja yang sedang belajar hukum tajwid, dan untuk pembahasan kali ini kami cukupkan sampai disini akhir kata kami ucapkan wasalam.





Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Hukum Tajwid Surat Luqman Ayat 13-14 Beserta Alasannya