Assalamualaikum wr wb, pada kesempatan pertemuan kali ini kita akan membahas hukum tajwid yang ada pada surat as sajdah ayat 4, surat as sajdah ini adalah surat ke 32 dalam al-quran dan berada pada juz ke 21, bagi yang ingin menyamakannya silahkan buka halaman al-quran seperti yang telah kami sebutkan, isi dari kandungan surat ini menjelaskan tentang kekuasaan allah.
bagi teman-teman yang sedang mempelajari hukum tajwid kedatangan teman-teman ke halaman blog kajian muslim ini sangat tepat sekali, karena artikel ini akan langsung membimbing teman-teman untuk belajar hukum-hukum tajwid, semoga teman-teman dapat dengan cepat menguasai materi yang telah kami tuliskan disini, berikut ini adalah hukum tajwid yang ada pada surat as sajdah ayat 4.
SURAT AS SAJDAH AYAT 4
 |
| Hukum tajwid surat as sajdah ayat 4 |
HUKUM TAJWIDNYA:1. Tafhim
Lafadz allah dibaca tafhim yaitu sebelum lam nya lafadz allah (lam jalalah) ada huruf yang berbaris fatah, cara membacanya lafadz allah dibaca tebal panjangnya 2 harakat.
2. Alif lam syamsiyyah
Yaitu alif lam bertemu dengan huruf lam (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf lam di masukan ke huruf lam (huruf syamsiyyah).
3. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
4. Alif lam syamsiyyah
Yaitu alif lam bertemu dengan huruf sin (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf lam di masukan ke huruf sin (huruf syamsiyyah).
5. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu mim bertemu dengan alif kemudian alifnya dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
6. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu wau bertemu dengan alif kemudian alifnya dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
7. Alif lam qomariyyah
Yaitu alif lam bertemu dengan huruf hamzah (huruf Qomariyyah), cara membacanya lam mati dibaca jelas.
8. Tafhim
Yaitu Ra mati sebelumnya ada baris fatah, cara membacanya huruf ra mati dibaca tebal.
9. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
10. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
11. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
12. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
13. Ikhfa ausat
Yaitu huruf tanwin bertemu dengan huruf tsa, cara membacanya ditahan serta dengung condong ke huruf "M".
14. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu wau bertemu dengan alif kemudian alifnya dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
15. Alif lam qomariyyah
Yaitu alif lam bertemu dengan huruf ain (huruf Qomariyyah), cara membacanya lam mati dibaca jelas.
16. Tafhim
Yaitu Ra mati sebelumnya ada baris fatah, cara membacanya huruf ra mati dibaca tebal.
17. Tanda waqaf
Yaitu singkatan dari Al waqfu aula artinya lebih baik waqaf dari pada washal (lebih baik berhenti daripada lanjut).
18. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
19. Idgham mutamasilain / idgham mislen / idgham mimi
Mim mati bertemu dengan huruf mim, cara membacanya yaitu mim mati dimasukan ke huruf mim yang kedua serta ditahan dengan dengung.
20. Ikhfa aqrob
Yaitu nun mati bertemu dengan huruf dal, cara membacanya suara nun mati dibaca antara idzhar dan idgham.
21. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
22. Mad silah khoshiroh
Yaitu sebelum ha dhamir ada huruf yang hidup (yang ada barisnya), kalau sebelum ha dhamir hurufnya mati maka itu tidak bisa disebut mad shilah khoshiroh, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
23. Idgham bighunah
Yaitu nun mati bertemu dengan wau (huruf idgham), cara bacanya suara nun dimasukan ke huruf wau, cara membacanya di tahan serta dengung.
24. Idgham bighunah
Yaitu tanwin bertemu dengan huruf wau (huruf idgham), cara bacanya suara tanwin dimasukan ke huruf wau, cara membacanya di tahan serta dengung.
25. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
26. Mad arid lisukun / aridisukun
Yaitu mad thabi'i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.
27. Tanda waqaf
Yaitu singkatan dari Al waqfu aula artinya lebih baik waqaf dari pada washal (lebih baik berhenti daripada lanjut).
28. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
29. Mad arid lisukun / aridisukun
Yaitu mad thabi'i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.
Nah teman-teman itulah hukum tajwid yang telah kami bahas di blog kajian muslim ini, semoga artikel ini bermanfaat ya, janganlupa juga untuk membagikan artikel ini kepada teman yang sedang belajar juga agar mereka juga dapat menguasai hukum-hukum tajwid dengan cepat, untuk artikel kali ini akan kami cukupkan sampai disini, sebelum itu berikut ini adalah arti dari surat as sajdah ayat 4:
ARTI SURAT AS SAJDAH AYAT 4:
ALLAH YANG MENCIPTAKAN LANGIT DAN BUMI DAN APA YANG ADA DIANTARA KEDUANYA DALAM ENAM MASA, KEMUDIAN DIA BERSEMAYAM DI ARSY. BAGIMU TIDAK ADA SEORANGPUN PENOLONG MAUPUN PEMBERI SYAFAAT SELAIN DIA. MAKA APAKAH KAMU TIDAK MEMERHATIKAN?
ARSY: Bersemayam di atas arsy ialah sifat allah yang wajib kita imani, sesuai dengan kebesaran allah dan kesuciannya.
SYAFAAT: Syafaat ialah pertolongan yang diberrikan oleh rasul atau orang-orang tertentu untuk meringankan azab atau beban seorang di akhirat. nah itulah yang dapat kami terangkan disini, Akhir kata kami ucapkan wasalam.
