Hukum Tajwid Surat Al Luqman Ayat 15 Beserta Alasannya

Assalamualaikum wr wb, pada kesempatan kali ini kami akan membahas hukum tajwid dari surat luqman ayat 15 beserta alasannya, surat luqman ayat 15 ini adalah surat yang bagus untuk dipelajari dan di hafalkan, begitu juga dengan hukum tajwidnya, agar nanti pada saat teman-teman membaca ayat ini makhraj yang ada didalam ayatnya dapat terbaca dengan baik sehingga lantunan suara yang keluar dari bacaan teman-teman terdengar sangat fasih.

Belajar hukum tajwid itu sangat penting sekali, hukumnya adalah fardu ain, artinya wajib bagi seluruh umat muslim yang membaca al quran, nah berikut ini adalah hukum tajwid surat luqman ayat 15 beserta dengan alasannya.

SURAT LUQMAN AYAT 15
Hukum Tajwid Surat Al Luqman Ayat 15
Hukum tajwid surat luqman ayat 15

ARTINYA:
DAN JIKA KEDUANYA MEMAKSAMU UNTUK MEMPERSEKUTUKAN AKU DENGAN SESUATU YANG ENGKAU TIDAK MEMPUNYAI ILMU TENTANG ITU, MAKA JANGANLAH ENGAKU MENAATI KEDUANYA, DAN PERGAULILAH KEDUANYA DIDUNIA DENGAN BAIK, DAN IKUTILAH JALAN ORANG YANG KEMBALI KEPADAKU TEMPAT KEMBALIMU, MAKA AKAN AKU BERITAHUKAN KEPADAMU APA YANG TELAH KAMU KERJAKAN.

HUKUM TAJWIDNYA:
1. Ikhfa ausat
Yaitu huruf nun mati bertemu dengan huruf jim, cara membacanya ditahan serta dengung condong ke huruf "M".

2. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

3. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu dal bertemu dengan alif kemudian alifnya dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.

4. Mad zaid munfasil
Kenapa disebut mad zaid munfasil? Yaitu mad thabi'i dalam satu kalimat bertemu dengan hamzah yang ada dikalimat yang lain, dibaca panjangnya 2 sampai 5 harkat.

5. Ikhfa aqrob
Yaitu nun mati bertemu dengan huruf ta, cara membacanya suara nun mati dibaca antara idzhar dan idgham.

6. Tarqiq
Yaitu huruf ra barisnya kasrah, cara membacanya huruf ra dibaca tipis.

7. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

8. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

9. Mad silah khoshiroh
Yaitu sebelum ha dhamir ada huruf yang hidup (yang ada barisnya), kalau sebelum ha dhamir hurufnya mati maka itu tidak bisa disebut mad shilah khoshiroh, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.

10. Ikhfa ausat
Yaitu huruf tanwin bertemu dengan huruf fa, cara membacanya ditahan serta dengung condong ke huruf "M".

11. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

12. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

13. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

14. Qalqalah sugra
Yaitu huruf ba barisnya mati (sukun).

15. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

16. Alif lam syamsiyyah
Yaitu alif lam bertemu dengan huruf dal (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf lam di masukan ke huruf dal (huruf syamsiyyah).

17. Dibaca Idzhar (Idzhar didalam satu kalimah)
Yaitu nun mati bertemu dengan huruf ya dalam satu kalimat, kalau nun mati betemu dengan ya yang berbeda kalimatnya maka itu disebut idgham.

18. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

19. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

20. Idgham bighunah
Yaitu tanwin bertemu dengan huruf wau (huruf idgham), cara bacanya suara tanwin dimasukan ke huruf wau, cara membacanya di tahan serta dengung.

21. Al-washlu aula
Singkatan dari al washlu aula, lebih baik washol daripada waqaf (lebih baik lanjut daripada berhenti).

22. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

23. Idzhar khalqi
Yaitu nun mati bertemu dengan huruf hamzah, cara membacanya suara nun mati dibaca jelas.

24. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

25. Tanda waqaf
Waqaf jaiz, artinya boleh waqaf boleh washal (boleh berhenti boleh lanjut).

26. Idgham ma'al ghunah / idgham wajib ghunah / ghunah musadad
Yaitu mim bertasydid cara bacanya ditahan serta dengung.

27. Tafhim
Yaitu Ra mati sebelumnya ada baris fatah, cara membacanya huruf ra mati dibaca tebal.

28. Idzhar safawy
Yaitu mim mati bertemu dengan huruf fa (huruf idzhar safawy yaitu huruf wau atau fa), cara membacanya mim mati dibaca jelas serta bibir harus rapat.

29. Ikhfa safawy
Yaitu mim mati bertemu dengan huruf ba, cara membacanya suara mim mati ditahan serta dengung ke hidung.

30. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

31. Ikhfa aqrob
Yaitu nun mati bertemu dengan huruf ta, cara membacanya suara nun mati dibaca antara idzhar dan idgham.

32. Dibaca idzhar (Idzhar didalam hukum mim mati)
Yaitu huruf mim mati bertemu dengan huruf ta, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas.

33. Mad arid lisukun / aridisukun
Yaitu mad thabi'i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.

Nah teman-teman itulah hukum tajwid dari surat luqman ayat 15 yang dapat kami terangkan disini, mudah-mudahan artikel ini dapat membantu teman-teman dalam mempelajari hukum tajwid, jika teman-teman merasa kebingungan dengan materi diatas teman-teman bisa menghubungi kami untuk keterangan lebih lanjut bagian mana yang kurang dimengerti, agar kami dapat menjelaskannya, nah untuk materi kali ini kami cukupkan sampai disini, akhir kata kami ucapkan wasalam.





Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Hukum Tajwid Surat Al Luqman Ayat 15 Beserta Alasannya