Artikel ini membahas tentang hukum tajwid surat yasin ayat 6, ayat 7, ayat 8, ayat 9, ayat 10, sekaligus, nah bagi teman-teman yang sedang belajar hukum tajwid artikel ini akan sangat bermanfaat sekali dalam membantu proses pembelajaran teman-teman dalam memahami hukum tajwid.
Belajar hukum tajwid itu sangat penting sekali, karena dalam hukum, mempelajari hukum tajwid itu adalah fardu ain, artinya wajib bagi kita umat muslim yang membaca al-quran, nah berikut ini adalah hukum tajwid surat yasin ayat 6 sampai dengan ayat 10 lengkap dengan rincian dari hukum tajwidnya.
Hukum tajwid surat yasin ayat 6-10 |
ARTINYA:
6). AGAR ENGKAU MEMBERI PERINGATAN KEPADA SATU KAUM YANG NENEK MOYANGNYA BELUM PERNAH DIBERI PERINGATAN, KARENA ITU MEREKA LALAI.
7). SUNGGUH, PASTI BERLAKU PERKATAAN (HUKUM) TERHADAP KEBANYAKAN MEREKA, KARENA MEREKA TIDAK BERIMAN.
8). SUNGGUH, KAMI TELAH MEMASANG BELENGGU DILEHER MEREKA (DIANGKAT) KE DAGU, KARENA ITU MEREKA TERTENGADAH.
9). DAN KAMI JADIKAN DIHADAPAN MEREKA SEKAT (DINDING) DAN DI BELAKANG MEREKA JUGA SEKAT, DAN KAMI TUTUP (MATA) MEREKA SEHINGGA MEREKA TIDAK DAPAT MELIHAT.
10). DAN SAMA SAJA BAGI MEREKA, APAKAH ENGKAU MEMBERI PERINGATAN KEPADA MEREKA ATAU ENGKAU TIDAK MEMBERI PERINGATAN KEPADA MEREKA, MEREKA TIDAK AKAN BERIMAN JUGA.
HUKUM TAJWIDNYA1. Ikhfa ausat
Yaitu huruf nun mati bertemu dengan huruf dzal, cara membacanya ditahan serta dengung condong ke huruf "M".
2. Idgham bilaghunah / idgham bighoiri ghunah
Yaitu tanwin bertemu dengan huruf mim, cara membacanya suara nun mati dimasukan ke huruf lam serta tidak memakai dengung.
3. Mad zaid munfasil
Kenapa disebut mad zaid munfasil? Yaitu mad thabi'i dalam satu kalimat bertemu dengan hamzah yang ada dikalimat yang lain, dibaca panjangnya 2 sampai 5 harkat.
4. Ikhfa ausat
Yaitu huruf nun mati bertemu dengan huruf dzal, cara membacanya ditahan serta dengung condong ke huruf "M".
5. Tafhim
Yaitu huruf ra barisnya fatah, cara membacanya huruf ro dibaca tebal.
6. Mad badal
Hamzah berbaris vertikal, Yaitu pengganti dari huruf yang semula bertemu dengan hamzah mati di hadapannya, baris vertikal itu pengganti dari huruf yang semula, panjangnya dibaca 2 harakat.
7. Mad wajib mutasil
Yaitu mad thabi’i kumpul dengan hamzah dalam satu kalimat, cara membacanya dibaca panjangnya 5 harahat.
8. Idzhar safawy
Yaitu mim mati bertemu dengan huruf fa (huruf idzhar safawy yaitu huruf wau atau fa), cara membacanya mim mati dibaca jelas serta bibir harus rapat.
9. Dibaca idzhar (Idzhar didalam hukum mim mati)
Yaitu huruf mim mati bertemu dengan huruf gin, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas.
10. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu huruf gin bertemu dengan alif yang disembunyikan, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang disembunyikan, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
11. Mad arid lisukun / aridisukun
Yaitu mad thabi'i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.
12. Qalqalah sugra
Yaitu huruf dal barisnya mati (sukun).
13. Alif lam qomariyyah
Yaitu alif lam bertemu dengan huruf qof (huruf Qomariyyah), cara membacanya lam mati dibaca jelas.
14. Mad zaid munfasil
Yaitu mad thabi'i berada dalam satu kalimah menghadapi hamzah yang ada di kalimat lain, panjangnya 2 harkat sampai 5 harakat.
15. Tarqiq
Yaitu huruf ra barisnya kasrah, cara membacanya huruf ra dibaca tipis.
16. Idzhar safawy
Yaitu mim mati bertemu dengan huruf fa (huruf idzhar safawy yaitu huruf wau atau fa), cara membacanya mim mati dibaca jelas serta bibir harus rapat.
17. Dibaca idzhar (Idzhar didalam hukum mim mati)
Yaitu huruf mim mati bertemu dengan huruf lam, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas.
18. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
19. Mad arid lisukun / aridisukun
Yaitu mad thabi'i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.
20. Idgham ma'al ghunah / idgham wajib ghunah / ghunah musadad
Yaitu nun bertasydid cara bacanya ditahan serta dengung.
21. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
22. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
23. Mad zaid munfasil
Kenapa disebut mad zaid munfasil? Yaitu mad thabi'i dalam satu kalimat bertemu dengan hamzah yang ada dikalimat yang lain, dibaca panjangnya 2 sampai 5 harkat.
24. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
25. Dibaca idzhar (Idzhar didalam hukum mim mati)
Yaitu huruf mim mati bertemu dengan huruf hamzah, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas.
26. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu huruf lam bertemu dengan alif yang disembunyikan, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang disembunyikan, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
27. Ikhfa ausat
Yaitu tanwin bertemu dengan huruf fa, cara membacanya ditahan serta dengung condong ke huruf "M".
28. Alif lam qomariyyah
Yaitu alif lam bertemu dengan huruf hamzah (huruf Qomariyyah), cara membacanya lam mati dibaca jelas.
29. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
30. Idgham mutamasilain / idgham mislen / idgham mimi
Mim mati bertemu dengan huruf mim, cara membacanya yaitu mim mati dimasukan ke huruf mim yang kedua serta ditahan dengan dengung.
31. Qalqalah sugra
Yaitu huruf qof barisnya mati (sukun).
32. Mad arid lisukun / aridisukun
Yaitu mad thabi'i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.
33. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
34. Iqlab
Yaitu nun mati bertemu dengan huruf ba, cara bacanya suara nun mati atau tanwin dirubah yang asalnya “N” menjadi “M”.
35. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
36. Dibaca idzhar (Idzhar didalam hukum mim mati)
Yaitu huruf mim mati bertemu dengan huruf sin, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas.
37. Idgham bighunah
Yaitu tanwin bertemu dengan huruf wau (huruf idgham), cara bacanya suara tanwin dimasukan ke huruf wau, cara membacanya di tahan serta dengung.
38. Idzhar khalqi
Yaitu nun mati bertemu dengan huruf kha, cara membacanya suara nun mati dibaca jelas.
39. Dibaca idzhar (Idzhar didalam hukum mim mati)
Yaitu huruf mim mati bertemu dengan huruf sin, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas.
40. Ikhfa ausat
Yaitu tanwin bertemu dengan huruf fa, cara membacanya ditahan serta dengung condong ke huruf "M".
41. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu nun bertemu dengan alif yang disembunyikan, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang disembunyikan, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
42. Idzhar safawy
Yaitu mim mati bertemu dengan huruf fa (huruf idzhar safawy yaitu huruf wau atau fa), cara membacanya mim mati dibaca jelas serta bibir harus rapat.
43. Dibaca idzhar (Idzhar didalam hukum mim mati)
Yaitu huruf mim mati bertemu dengan huruf lam, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas.
44. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
45. Qalqalah sugra
Yaitu huruf ba barisnya mati (sukun).
46. Mad arid lisukun / aridisukun
Yaitu mad thabi'i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.
47. Mad wajib mutasil
Yaitu mad thabi’i kumpul dengan hamzah dalam satu kalimat, cara membacanya dibaca panjangnya 5 harahat.
48. Idzhar khalqi
Yaitu tanwin bertemu dengan huruf ain, cara membacanya suara tanwin dibaca jelas.
49. Dibaca idzhar (Idzhar didalam hukum mim mati)
Yaitu huruf mim mati bertemu dengan huruf hamzah, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas.
50. Ikhfa ausat
Yaitu huruf nun mati bertemu dengan huruf dzal, cara membacanya ditahan serta dengung condong ke huruf "M".
51. Tafhim
Yaitu Ra mati sebelumnya ada baris fatah, cara membacanya huruf ra mati dibaca tebal.
52. Dibaca idzhar (Idzhar didalam hukum mim mati)
Yaitu huruf mim mati bertemu dengan huruf hamzah, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas.
53. Dibaca idzhar (Idzhar didalam hukum mim mati)
Yaitu huruf mim mati bertemu dengan huruf lam, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas.
54. Dibaca idzhar (Idzhar didalam hukum mim mati)
Yaitu huruf mim mati bertemu dengan huruf ta, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas.
55. Ikhfa ausat
Yaitu huruf nun mati bertemu dengan huruf dzal, cara membacanya ditahan serta dengung condong ke huruf "M".
56. Tarqiq
Yaitu huruf ra mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya ro mati dibaca tipis.
57. Dibaca idzhar (Idzhar didalam hukum mim mati)
Yaitu huruf mim mati bertemu dengan huruf lam, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas.
58. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
59. Mad arid lisukun / aridisukun
Yaitu mad thabi'i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.
Nah teman-teman itulah hukum tajwid surat yasin ayat 6-10 lengkap dengan rinciannya, semoga penjelasan hukum tajwid yang diterangkan dihalaman ini dapat dengan mudah teman-teman pelajari, sehingga pemahaman hukum tajwid teman-teman semakin membaik dan dapat di terapkan dalam membaca al-quran, untuk artikel ini kami cukupkan sampai disini, silahkan bagikan artikel ini kepada teman-teman yang lainnya yang sedang belajar, jangan lupa baca juga artikel yang lainnya agar pengetahuan kita semakin bertambah.