Assalamualaikum wr wb, artikel kali ini kami akan membahas hukum tajwid surat an-nashr ayat 1 sampai dengan ayat 3, untuk pembahasan surat pendek ini juga sudah kami lengkapi dengan penjelasannya dari masing-masing hukum tajwid yang ada agar teman-teman semua dapat dengan mudah untuk mempelajarinya.
Surat an nashr ini adalah suat ke 110 dalam al-quran dan termasuk kepada golongan surat madaniyah yang terdiri dari 3 ayat, pentingnya untuk menghafal surat ini agar bisa dilantunkan pada saat shalat, dengan belajar hukum tajwid nya akan menyempurnakan bacaan kita nantinya dalam membaca ayat, maka sangat penting sekali belajar hukum tajwid itu, nah berikut ini adalah hukum tajwid surat an nashr ayat 1-3 lengkap dengan penjelasannya.
ARTINYA:
1). APABILA TELAH DATANG PERTOLONGAN ALLAH KEPADA KEMENANGAN,
2). DAN ENGKAU MELIHAT MANUSIA BERBONDONG-BONDONG MASUK AGAMA ALLAH.
3). MAKA BERTASBIHLAH DALAM MEMUJI TUHANMU DAN MOHONLAH AMPUN KEPADANYA. SUNGGUH, DIA MAHA PENERIMA TAUBAT.
HUKUM TAJWIDNYA
1. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
2. Mad wajib mutasil
Yaitu mad thabi’i kumpul dengan hamzah dalam satu kalimat, cara membacanya dibaca panjangnya 5 harahat.
3. Tafhim
Lafadz allah dibaca tafhim yaitu sebelum lam nya lafadz allah (lam jalalah) ada huruf yang berbaris dhammah, cara membacanya lafadz allah dibaca tebal panjangnya 2 harakat.
4. Alif lam qomariyyah
Yaitu alif lam bertemu dengan huruf fa (huruf Qomariyyah), cara membacanya lam mati dibaca jelas.
5. Ta mabsuthah
Yaitu ta barisnya mati, berubah suaranya menjadi suara “ech”.
6. Alif lam syamsiyyah
Yaitu alif lam bertemu dengan huruf nun (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf lam di masukan ke huruf nun (huruf syamsiyyah).
7. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
8. Qalqalah sugra
Yaitu huruf dal barisnya mati (sukun).
9. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
10. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
11. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
12. Tarqiq
Yaitu sebelum lam nya lafadz allah (lam jalalah) ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya lafadz allah dibaca tipis panjangnya 2 harakat.
13. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
14. Mad iwadh
Yaitu kalimat yang berbaris tanwin fatah diwaqafkan, cara membacanya suara tanwin dihilangkan, panjangnya 2 harakat kecuali kalimat yang huruf akhirnya ta marbuthoh, karena ta marbuthoh jika diwaqafkan huruf ta berubah menjadi ha mati.
15. Dibaca idzhar (Idzhar didalam hukum mim mati)
Yaitu huruf mim mati bertemu dengan huruf dal, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas.
16. Tafhim
Yaitu huruf ra barisnya fatah, cara membacanya huruf ro dibaca tebal.
17. Tarqiq
Yaitu huruf ra mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya ro mati dibaca tipis.
18. Tanda waqaf
Yaitu singkatan dari Al waqfu aula artinya lebih baik waqaf dari pada washal (lebih baik berhenti daripada lanjut).
19. Idgham ma'al ghunah / idgham wajib ghunah / ghunah musadad
Yaitu nun bertasydid cara bacanya ditahan serta dengung.
20. Mad silah khoshiroh
Yaitu sebelum ha dhamir ada huruf yang hidup (yang ada barisnya), kalau sebelum ha dhamir hurufnya mati maka itu tidak bisa disebut mad shilah khoshiroh, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
21. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
22. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
23. Mad iwadh
Yaitu kalimat yang berbaris tanwin fatah diwaqafkan, cara membacanya suara tanwin dihilangkan, panjangnya 2 harakat kecuali kalimat yang huruf akhirnya ta marbuthoh, karena ta marbuthoh jika diwaqafkan huruf ta berubah menjadi ha mati.
Nah teman-teman itulah pembahasan hukum tajwid surat an-nashr ayat 1-3 yang sudah dilengkapi dengan penjelasan dari hukum tajwidnya, untuk artikel ini kami cukupkan sampai disini, jangan lupa share kepada teman-teman yang lainnya ya, agar mereka juga tau dan dapat belajar, baca juga artikel yang lainnya agar wawasan kita senantiasa terus bertambah, akhir kata kami ucapkan wasalam.