Hukum Tajwid Surat Al-Imran Ayat 59 Dalam Al-Quran

Hukum tajwid surat al-imran ayat 59 dalam al-quran lengkap dengan rinciannya, kami akan menjelaskan hukum tajwid surat al imran ayat 59, bagi teman-teman yang sedang belajar hukum tajwid artikel akan sangat berguna sekali sebagai bahan pembelajaran teman-teman semua.

Untuk belajar hukum tajwid agar mudah mengingat hukum-hukumnya, pelajarilah secara perlahan supaya hukum-hukum tajwid teringat dengan sangat jelas di pikiran teman-teman, dan pelajarilah secara bertahap, berikut adalah hukum tajwid surat al-imran ayat 59 lengkap.

Hukum Tajwid Surat Al-Imran Ayat 59 Dalam Al-Quran
Hukum tajwid surat al-imran ayat 59

ARTINYA:
SESUNGGUHNYA PERUMPAMAAN (PENCIPTAAN) ADAM. DIA MENCIPTAKANNYA DARI TANAH, KEMUDIAN DIA BERKATA KEPADANYA, "JADILAH!" MAKA JADILAH SESUATU ITU,

HUKUM TAJWIDNYA
1. Idgham ma'al ghunah / idgham wajib ghunah / ghunah musadad
Yaitu nun bertasydid cara bacanya ditahan serta dengung.

2. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

3. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu huruf sin bertemu dengan alif yang tersembunyi, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang tersembunyi, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.

4. Ikhfa aqrob
Yaitu nun mati bertemu dengan huruf dal, cara membacanya suara nun mati dibaca antara idzhar dan idgham.

5. Tafhim
Lafadz allah dibaca tafhim yaitu sebelum lam nya lafadz allah (lam jalalah) ada huruf yang berbaris fatah, cara membacanya lafadz allah dibaca tebal panjangnya 2 harakat.

6. Mad badal
Hamzah berbaris vertikal, Yaitu pengganti dari huruf yang semula bertemu dengan hamzah mati di hadapannya, baris vertikal itu pengganti dari huruf yang semula, panjangnya dibaca 2 harakat.

7. Tanda waqaf
Yaitu singkatan dari Al waqfu aula artinya lebih baik waqaf dari pada washal (lebih baik berhenti daripada lanjut).

8. Mad silah khoshiroh
Yaitu sebelum ha dhamir ada huruf yang hidup (yang ada barisnya), kalau sebelum ha dhamir hurufnya mati maka itu tidak bisa disebut mad shilah khoshiroh, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.

9. Ikhfa aqrob
Yaitu nun mati bertemu dengan huruf ta, cara membacanya suara nun mati dibaca antara idzhar dan idgham.

10. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

11. Ikhfa ausat
Yaitu tanwin bertemu dengan huruf tsa, cara membacanya ditahan serta dengung condong ke huruf "M".

12. Idgham ma'al ghunah / idgham wajib ghunah / ghunah musadad
Yaitu mim bertasydid cara bacanya ditahan serta dengung.

13. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

14. Mad silah khoshiroh
Yaitu sebelum ha dhamir ada huruf yang hidup (yang ada barisnya), kalau sebelum ha dhamir hurufnya mati maka itu tidak bisa disebut mad shilah khoshiroh, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.

15. Ikhfa ausat
Yaitu huruf nun mati bertemu dengan huruf fa, cara membacanya ditahan serta dengung condong ke huruf "M".

16. Mad arid lisukun / aridisukun
Yaitu mad thabi'i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.

Nah teman-teman itulah hukum tajwid surat al-imran ayat 59 yang sudah kami sampaikan lewat artikel ini, mudah-mudahan pembahasan tentang hukum tajwid ini bisa bermanfaat buat semuanya ya, jangan lupa share artikel ini kepada yang lainnya.





Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Hukum Tajwid Surat Al-Imran Ayat 59 Dalam Al-Quran