Hukum Tajwid Surat Al Anfal Ayat 72 Lengkap Beserta Penjelasannya

Selamat datang di blog kajianmuslim, pada kesempatan kali ini kami akan membagikan satu pembahasan Hukum tajwid surat al anfal ayat 72, surat al anfal ini adalah surat ke 8 yang tergolong kepada surat madaniyah dan surat ini terdapat pada juz ke 9, jika teman-teman ingin mencarinya dalam al-quran silahkan cocokan dengan informasi seperti di atas.

Dalam mempelajari hukum tajwid tentu harus dibarengi dengan niat yang sungguh-sungguh karena dalam mempelajari hukum tajwid ini didalamnya banyak sekali hukum yang cirinya hampir sama maka dari itu diperlukannmya ketekunan / keuletan dalam mempelajari hukum tajwid ini.

Untuk hukum belajar hukum tajwid ini adalah fardu ain (wajib bagi semua umat islam yang membaca al-quran), nah berikut ini adalah pembahasan hukum tajwid pada surat al anfal ayat 72, semoga teman-teman dapat dengan mudah mempelajarinya ya.

Hukum Tajwid Surat Al Anfal Ayat 72
Hukum tajwid surat al-anfal ayat 72

ARTINYA:
SESUNGGUHNYA ORANG-ORANG YANG BERIMAN DAN BERHIJRAH SERTA BERJIHAD DENGAN HARTA DAN JIWANYA PADA JALAN ALLAH DAN ORANG-ORANG YANG MEMBERIKAN TEMPAT KEDIAMAN DAN MEMBERI PERTOLONGAN (KEPADA MUHAJIRIN), MEREKA ITU SATU SAMA LAIN SALING MELINDUNGI. DAN (TERHADAP) ORANG-ORANG YANG BERIMAN TETAPI BELUM BERHIJRAH, MAKA TIDAK ADA KEWAJIBAN SEDIKITPUN BAGIMU MELINDUNGI MEREKA, SAMPAI MEREKA BERHIJRAH. (TETAPI) JIKA MEREKA MEMINTA PERTOLONGAN KEPADAMU DALAM (URUSAN PEMBELAAN) AGAMA, MAKA KAMU WAJIB MEMBERIKA PERTOLONGAN KECUALI TERHADAP KAUM YANG TELAH TERIKAT PERJANJIAN ANTARA KAMU DENGAN MEREKA. DAN ALLAH MAHA MELIHAT APA YANG KAMU KERJAKAN.

HUKUM TAJWID SURAT AL ANFAL AYAT 72
1. Idgham ma'al ghunah / idgham wajib ghunah / ghunah musadad
Yaitu nun bertasydid cara bacanya ditahan serta dengung.

2. Alif elam syamsiyyah
Yaitu alif elam bertemu dengan huruf lam yang disembunyikan, tanda tasydid yang diatas itu menandakan huruf lam yang disembunyikan, cara bacanya huruf elam di masukan ke huruf lam (huruf syamsiyyah yang disembunyikan).

3. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

4. Mad badal
Hamzah berbaris vertikal, Yaitu pengganti dari huruf yang semula bertemu dengan hamzah mati di hadapannya, baris vertikal itu pengganti dari huruf yang semula, panjangnya dibaca 2 harakat.

5. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.


6. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

7. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

8. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

9. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

10. Idzhar safawy
Yaitu mim mati bertemu dengan huruf wau (huruf idzhar safawy yaitu huruf wau atau fa), cara membacanya mim mati dibaca jelas serta bibir harus rapat.

11. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

12. Idzhar safawy
Yaitu mim mati bertemu dengan huruf wau (huruf idzhar safawy yaitu huruf wau atau fa), cara membacanya mim mati dibaca jelas serta bibir harus rapat.

13. Ikhfa ausat
Yaitu huruf nun mati bertemu dengan huruf fa, cara membacanya ditahan serta dengung condong ke huruf "M".

14. Idzhar safawy
Yaitu mim mati bertemu dengan huruf fa (huruf idzhar safawy yaitu huruf wau atau fa), cara membacanya mim mati dibaca jelas serta bibir harus rapat.

15. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

16. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

17. Lafadz allah dibaca Tarqiq
Yaitu sebelum lam nya lafadz allah (lam jalalah) ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya lafadz allah dibaca tipis panjangnya 2 harakat.

18. Alif lam syamsiyah
Yaitu alif elam bertemu dengan huruf lam (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf elam di masukan ke huruf lam (huruf syamsiyyah).

19. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

20. Mad badal
Hamzah berbaris vertikal, Yaitu pengganti dari huruf yang semula bertemu dengan hamzah mati di hadapannya, baris vertikal itu pengganti dari huruf yang semula, panjangnya dibaca 2 harakat.

21. Mad wajib mutasil
Yaitu mad thabi’i kumpul dengan hamzah dalam satu kalimat, cara membacanya dibaca panjangnya 5 harahat.

22. Mad wajib mutasil
Yaitu mad thabi’i kumpul dengan hamzah dalam satu kalimat, cara membacanya dibaca panjangnya 5 harahat.

23. Dibaca idzhar
Yaitu huruf mim mati bertemu dengan huruf hamzah, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas.

24. Mad wajib mutasil
Yaitu mad thabi’i kumpul dengan hamzah dalam satu kalimat, cara membacanya dibaca panjangnya 5 harahat.

25. Tanda waqaf
Yaitu singkatan dari Al waqfu aula artinya lebih baik waqaf dari pada washal (lebih baik berhenti daripada lanjut).

26. Alif elam syamsiyyah
Yaitu alif elam bertemu dengan huruf lam (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf elam di masukan ke huruf lam (huruf syamsiyyah).

27. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

28. Mad badal
Hamzah berbaris vertikal, Yaitu pengganti dari huruf yang semula bertemu dengan hamzah mati di hadapannya, baris vertikal itu pengganti dari huruf yang semula, panjangnya dibaca 2 harakat.

29. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

30. Dibaca idzhar
Yaitu huruf mim mati bertemu dengan huruf ya, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas.

31. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

32. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

33. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

34. Idgham mutamasilain / idgham mislen / idgham mimi
Mim mati bertemu dengan huruf mim, cara membacanya yaitu mim mati dimasukan ke huruf mim yang kedua serta ditahan dengan dengung.

35. Idgham bighunah
Yaitu nun mati bertemu dengan wau (huruf idgham), cara bacanya suara nun dimasukan ke huruf wau, cara membacanya di tahan serta dengung.


36. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

37. Idgham mutamasilain / idgham mislen / idgham mimi
Mim mati bertemu dengan huruf mim, cara membacanya yaitu mim mati dimasukan ke huruf mim yang kedua serta ditahan dengan dengung.

38. Ikhfa ausat
Yaitu huruf nun mati bertemu dengan huruf syin, cara membacanya ditahan serta dengung condong ke huruf "M".

39. Idzhar khalqi
Yaitu tanwin bertemu dengan huruf ha, cara membacanya suara nun mati dibaca jelas.

40. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu huruf ta bertemu dengan alif yang dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.

41. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

42. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

43. Tanda waqaf
Waqaf jaiz, artinya boleh waqaf boleh washal (boleh berhenti boleh lanjut).

44. Ikhfa ausat
Yaitu huruf nun mati bertemu dengan huruf shod, cara membacanya ditahan serta dengung condong ke huruf "M".

45. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

46. Idzhar safawy
Yaitu mim mati bertemu dengan huruf fa (huruf idzhar safawy yaitu huruf wau atau fa), cara membacanya mim mati dibaca jelas serta bibir harus rapat.

47. Alif elam syamsiyyah
Yaitu alif elam bertemu dengan huruf dal (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf elam di masukan ke huruf dal (huruf syamsiyyah).

48. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

49. Alif elam syamsiyyah
Yaitu alif elam bertemu dengan huruf nun (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf elam di masukan ke huruf nun (huruf syamsiyyah).

50. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

51. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu huruf lam bertemu dengan alif yang dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.

52. Iqlab
Yaitu tanwin bertemu dengan huruf ba, cara bacanya suara nun mati atau tanwin dirubah yang asalnya “N” menjadi “M”.

53. Idzhar safawy
Yaitu mim mati bertemu dengan huruf wau (huruf idzhar safawy yaitu huruf wau atau fa), cara membacanya mim mati dibaca jelas serta bibir harus rapat.

54. Idgham mutamasilain / idgham mislen / idgham mimi
Mim mati bertemu dengan huruf mim, cara membacanya yaitu mim mati dimasukan ke huruf mim yang kedua serta ditahan dengan dengung.

55. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

56. Mad aridisukun
Yaitu mad thabi'i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.

57. Tanda waqaf
Yaitu singkatan dari Al waqfu aula artinya lebih baik waqaf dari pada washal (lebih baik berhenti daripada lanjut).

58. lafadz allah dibaca Tafhim
Lafadz allah dibaca tafhim yaitu sebelum lam nya lafadz allah (lam jalalah) ada huruf yang berbaris fatah, cara membacanya lafadz allah dibaca tebal panjangnya 2 harakat.

59. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

60. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

61. Mad aridisukun
Yaitu mad thabi'i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.

Nah teman-teman itulah hukum tajwid yang ada pada surat al anfal ayat 72 lengkap dengan penjelasannya yang dapat kami bagikan dalam halaman ini, semoga teman-teman dapat dengan mudah mempelajarinya ya, untuk artikel kali ini saya cukupkan sampai disini, jangan lupa untuk membaca artikel yang lainnya.





Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Hukum Tajwid Surat Al Anfal Ayat 72 Lengkap Beserta Penjelasannya