Hukum Tajwid Surat Al-An'am Ayat 102 Dalam Al-Quran Lengkap

Selamat datang kepada pengunjung kajian muslim, pada pembahasan kali ini kita akan membahas hukum tajwid pada surat al-an'am ayat 102, surat al-an'am adalah surat yang ke 6 dalam al-quran dan terdapat pada juz ke 7, bagi teman-teman yang sedang mempelajari hukum-hukum tajwid, semoga terbantu dengan adanya pembahasan hukum tajwid surat al-an'am ayat 102 ini, bagi teman-teman yang baru bergabung dalam pembahasan hukum tajwid ini silahkan untuk dipelajari secara perlahan.

Untuk pembahasan hukum tajwid disini kami sudah sertakan dengan penjelasannya, bahkan dari setiap hukum tajwid penjelasannya kami ulang agar teman-teman dapat dengan mudah mempelajarinya, Nah berikut ini adalah hukum tajwid pada surat al-an'am ayat 102 lengkap beserta penjelasannya.

Hukum Tajwid Surat Al-An'am Ayat 102
Hukum tajwid surat al-an'am ayat 102

ARTINYA:
ITULAH ALLAH, TUHAN KAMU; TIDAK ADA TUHAN SELAIN DIA; PENCIPTA SEGALA SESUATU, MAKA SEMBAHLAH DIA; DIALAH PEMELIHARA SEGALA SESUATU.

HUKUM TAJWIDNYA
1. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu huruf dal bertemu dengan alif yang tersembunyi, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang tersembunyi, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.

2. Tafhim
Lafadz allah dibaca tafhim yaitu sebelum lam nya lafadz allah (lam jalalah) ada huruf yang berbaris dhammah, cara membacanya lafadz allah dibaca tebal panjangnya 2 harakat.

3. Tafhim
Yaitu huruf ra barisnya fatah, cara membacanya huruf ro dibaca tebal.

4. Tanda waqaf
Waqaf jaiz, artinya boleh waqaf boleh washal (boleh berhenti boleh lanjut).

5. Mad ta’dzim
Yaitu mad zaid munfasil adanya dalam kalimat la ilaha (kalimatu tauhid).

6. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu huruf lam bertemu dengan alif yang tersembunyi, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang tersembunyi, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.

7. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

8. Tanda waqaf
Waqaf jaiz, artinya boleh waqaf boleh washal (boleh berhenti boleh lanjut).

9. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

10. Mad Layyin
Yaitu mad yang didalam kalimat ada huruf wau atau ya yang barisnya mati sebelumnya ada baris fatah, berhadapan dengan satu huruf yang hidup dalam satu kalimat saat diwaqafkan, cara membacanya lemas.

11. Tanda waqaf
Waqaf jaiz, artinya boleh waqaf boleh washal (boleh berhenti boleh lanjut).

12. Mad arid lisukun / aridisukun
Yaitu mad thabi'i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.

13. Tanda waqaf
Waqaf jaiz, artinya boleh waqaf boleh washal (boleh berhenti boleh lanjut).

14. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu huruf lam bertemu dengan alif yang tersembunyi, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang tersembunyi, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.

15. Idgham bighunah
Yaitu tanwin bertemu dengan huruf wau (huruf idgham), cara bacanya suara tanwin dimasukan ke huruf wau, cara membacanya di tahan serta dengung.

16. Mad arid lisukun / aridisukun
Yaitu mad thabi'i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.

Untuk pembahasan hukum tajwid pada surat al-anam ayat 102 ini bisa dibilang sedikit karena isi kandungannya yang sedikit, jika masih kurang dalam mempelajari hukum tajwid, silahkan untuk membaca pembahasan hukum tajwid pada artikel yang lainnya, sekaligus mengasah kemampuan tentang hukum tajwid, kenlai hukum-hukum tajwid lebih jauh agar pada saat membaca al-quran kita dapat menerapkannya, jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman-teman yang lain yang sedang belajar.





Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Hukum Tajwid Surat Al-An'am Ayat 102 Dalam Al-Quran Lengkap