Hukum Tajwid Surat An-Nisa Ayat 146 Lengkap Dengan Penjelasannya

hai teman-teman pengunjung blog kajian muslim, pada kesempatan kali ini kami akan membahas hukum tajwid pada surat an nisa ayat 146, kami telah melakukan penafsiran hukum tajwid kepada surat ini dan terdapat 23 hukum tajwid yang mesti kita fahami pada ayat ini.

Hampir dari setiap artikel yang membahas hukum tajwid kami selalu memberitahukan bahwa hukum dari mempelajari hukum-hukum tajwid itu adalah fardu ain, artinya wajib bagi seluruh umat islam yang membaca al-quran, ini selalu saya beritahukan agar teman-teman lebih memacu lagi tentang pemahaman mempelajari hukum tajwid agar kefasihan dari ayat-ayat al-quran yang teman-teman baca terdengan bagus tanpa adanya kesalahan.

Nah berikut ini adalah hukum tajwid yang ada pada surat an nisa ayat 146, silahkan untuk dipelajari secara perlahan agar ciri-ciri hukum tajwidnya dapat teman-teman fahami lebih jauh lagi.

Hukum Tajwid Surat An-Nisa Ayat 146
Hukum tajwid surat an nisa ayat 146

ARTINYA:
KECUALI ORANG-ORANG YANG BERTAUBAT DAN MEMPERBAIKI DIRI DAN BERPEGANG TEGUH PADA (AGAMA) ALLAH DAN DENGAN TULUS IKHLAS (MENJALANKAN) AGAMA MEREKA KARENA ALLAH. MAKA MEREKA ITU BERSAMA-SAMA ORANG-ORANG YANG BERIMAN DAN KELAK ALLAH YANG MEMBERIKAN FAHALA YANG BESAR KEPADA ORANG-ORANG YANG BERIMAN.

HUKUM TAJWID SURAT AN NISA AYAT 146
1. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

2. Alif lam syamsiyyah
Yaitu alif lam bertemu dengan huruf lam yang disembunyikan, tanda tasydid yang diatas itu menandakan huruf lam yang disembunyikan, cara bacanya huruf elam di masukan ke huruf lam (huruf syamsiyyah yang disembunyikan).

3. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

4. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

5. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

6. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

7. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

8. Tarqiq
Yaitu sebelum lam nya lafadz allah (lam jalalah) ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya lafadz allah dibaca tipis panjangnya 2 harakat.

9. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

10. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

11. Dibaca idzhar (Idzhar didalam hukum mim mati)
Yaitu huruf mim mati bertemu dengan huruf lam, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas.

12. Tarqiq
Yaitu sebelum lam nya lafadz allah (lam jalalah) ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya lafadz allah dibaca tipis panjangnya 2 harakat.

13. Mad wajib mutasil
Yaitu mad thabi’i kumpul dengan hamzah dalam satu kalimat, cara membacanya dibaca panjangnya 5 harahat.

14. Alif lam qomariyyah
Yaitu alif lam bertemu dengan huruf mim (huruf Qomariyyah), cara membacanya lam mati dibaca jelas.

15. Mad arid lisukun / aridisukun
Yaitu mad thabi'i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.

16. Tanda waqaf
Yaitu singkatan dari Al waqfu aula artinya lebih baik waqaf dari pada washal (lebih baik berhenti daripada lanjut).

17. Tarqiq
Yaitu sebelum lam nya lafadz allah (lam jalalah) ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya lafadz allah dibaca tipis panjangnya 2 harakat.

18. Alif lam qomariyyah
Yaitu alif lam bertemu dengan huruf mim (huruf Qomariyyah), cara membacanya lam mati dibaca jelas.

19. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

20. Qalqalah sugra
Yaitu huruf jim barisnya mati (sukun).

21. Idzhar khalqi
Yaitu tanwin bertemu dengan huruf ain, cara membacanya suara tanwin dibaca jelas.

22. Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

23. Mad iwadh
Yaitu kalimat yang berbaris tanwin fatah diwaqafkan, cara membacanya suara tanwin dihilangkan, panjangnya 2 harakat kecuali kalimat yang huruf akhirnya ta marbuthoh, karena ta marbuthoh jika diwaqafkan huruf ta berubah menjadi ha mati.

Nah itulah pembahasan hukum tajwid pada surat an nisa ayat 146, semoga artikel ini dapat membantu teman-teman yang sedang belajar hukum tajwid, jika dalam artikel ini ada hal yang kurang teman-teman fahami silahkan tanyakan kepada kami, mungkin pembahasan dalam artikel ini saya cukupkan sampai disini, jangan lupa baca juga artikel yang lainnya ya di blog ini.





Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Hukum Tajwid Surat An-Nisa Ayat 146 Lengkap Dengan Penjelasannya