Hukum Tajwid Surat Al-Maidah Ayat 32 Beserta Penjelasannya

Selamat datang di blog kajian muslim, blog pembelajaran umat islam, pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang hukum tajwid pada surat al-maidah ayat 32 lengkap beserta penjelasannya, surat al-maidah adalah surat ke 5 dalam al-quran, pada penjelasan hukum tajwid kali ini kami sudah menafsirkan 53 hukum tajwid pada ayat 32 surat al -maidah ini, nah ke 53 hukum tajwid ini adalah hukum yang harus teman-teman fahami ketika membaca surat al-madiah ayat ke 32.

Sebelum masuk ke pembahasan lebih lanjut lagi ada beberapa hal yang harus teman-teman ketahui terlebih dahulu, mungkin saja akan ada perbedaan antara blog ini dan blog lain yang menafsirkan hukum tajwid, karena beberapa blog yang membahas hukum tajwid setelah kami cocokan dengan kitab yang membahas seluruh hukum tajwid menurut kami ada beberapa pembahasan yang kurang tepat, dan perlu diketahui juga kami menafsirkan hukum tajwid ini selalu di awasi oleh tuan guru kami, agar tidak terjadinya kesalahan penafsiran tentunya.

Menurut hukum, belajar hukum tajwid bagi para pembaca al-quran itu hukumnya adalah fardu ain, fardu ain artinya adalah hukum yang wajib dipelajari bagi seluruh umat islam, nah dalam artikel kali ini kami sudah menafsirkan hukum tajwid serta alasannya agar dapat dengan mudah teman-teman fahami, sehingga teman-teman akan lebih cepat untuk bisa membaca al-quran dengan fasih (jelas), berikut ini adalah hukum tajwid pada surat al-maidah ayat 32.

Hukum Tajwid Surat Al-Maidah Ayat 32 Beserta Penjelasannya
Hukum tajwid surat al maidah ayat 32
ARTINYA:
OLEH KARENA ITU KAMI TETAPKAN (SUATU HUKUM) BAGI BANI ISRAIL, BAHWA BARANG SIAPA MEMBUNUH SESEORANG, BUKAN KARENA ORANG ITU MEMBUNUH ORANG LAIN, ATAU BUKAN KARENA BERBUAT KERUSAKAN DI BUMI, MAKA SEAKAN-AKAN DIA TELAH MEMBUNUH SEMUA MANUSIA. BARANG SIAPA MEMELIHARA KEHIDUPAN SEORANG MANUSIA, MAKA SEAKAN-AKAN DIA TELAH MEMELIHARA KEHIDUPAN SEMUA MANUSIA. SESUNGGUHNYA RASUL KAMI TELAH DATANG KEPADA MEREKA DENGAN (MEMBAWA) KETERANGAN-KETERANGANYANG JELAS. TETAPI KEMUDIAN BANYAK DIANTARA MEREKA SETELAH ITU MELAMPAUI BATAS DI BUMI.

HUKUM TAJWID SURAT AL-MAIDAH AYAT 32
1. Idzhar kholqi
Kenapa disebut idzhar kholqi? Yaitu nun mati bertemu dengan hamzah, cara bacanya nun mati dibaca jelas.

2. Qalqalah sughra
Yaitu huruf jim (huruf qalqalah) barisnya mati / sukun, cara bacanya dipantulkan.

3. Mad thabi'i
Yaitu dzal bertemu dengan alif yang dibuang, baris vertikal di atas itu menunjukan alif yang dibuang, cara bacanya dibaca panjang 2 harakat.

4. Waqof muanaqoh
Waqaf muanaqoh ini biasanya dalam satu ayat terdapat dua tanda yang sama, Yaitu cara menerapkannya kalau mau berhenti (waqaf) maka silahkan waqaf dari salah satunya tanda waqaf ini, jangan berhenti pada kedua tanda waqaf tersebut.

5. Qalqalah sugra
Yaitu ba barisnya (huruf qalqalah), cara bacanya dipantulkan.

6. Mad thabi'i
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjang 2 harakat.

7. Mad thabi'i
Yaitu lam bertemu dengan alif yang dibuang, tanda baris vertikal di atas itu tandanya adanya alif yang dibuang.

8. Mad zaid munfasil
Yaitu mad thabi'i dalam satu kalimah bertemu dengan hamzah yang ada dikalimat yang lain, cara bacanya panjang 2 sampai 5 harakat.

9. Mad wajib mutasil
Yaitu mad thabi'i kumpul dengan hamzah dalam satu kalimat, cara bacanya panjang 5 harakat.

10. Mad thabi'i
Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara bacanya panjang 2 harakat.

11. Idgham ma'al ghunah / idgham wajib ghunag / ghunah musadad
Yaitu nun bertasydid, cara bacanya ditahan serta memakai dengung ke hidung.

12. Mad shilah khoshiroh
Yaitu sebelum ha dhomir ada huruf yang hidup (yang ada barisnya), kalau sebelum ha dhomir hurufnya mati maka itu tidak bisa disebut mad shilah khoshiroh.

13. Ikhfa ab'adh
Yaitu nun mati bertemu dengan huruf qof (huruf ikhfa), cara bacanya suara nun mati berubah menjadi "NG".

14. Iklab
Yaitu tanwin bertemu dengan huruf ba, cara bacanya suara nun mati atau tanwin dirubah yang asalnya 'N' menjadi 'M'.

15. Idzhar
Yaitu tanwin bertemu dengan huruf hamzah, cara bacanya tanwin dibaca jelas.

16. Mad thabi'i
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjang 2 harakat.

17. Ikhfa ausat
Yaitu tanwin bertemu dengan huruf fa, cara membacanya suara tanwin condong ke huruf "M".

18. Alif elam qomariyah
Yaitu alif elam bertemu dengan huruf hamzah (huruf qomariyah), cara bacanya lam mati dibaca jelas.

19. Dibaca Tafhim (tebal)
Yaitu ro mati sebelumnya ada baris fatah, cara bacanya tebal.

20. Idgham ma'al ghunah / idgham wajib ghunag / ghunah musadad
Yaitu nun bertasydid, cara bacanya ditahan serta memakai dengung ke hidung.

21. Mad thabi'i
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjang 2 harakat.

22. Alif elam syamsiyah
Yaitu alif elam bertemu dengan huruf nun (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf elam dimasukan ke huruf nun.

23. Mad thabi'i
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjang 2 harakat.

24. Mad thabi'i
Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara bacanya panjang 2 harakat.

25. Mad iwadh
Yaitu tanwin fatah diwaqafkan, cara bacanya tanwin dihilangkan, panjangnya 2 harakat.

26. Alwaqfu aula
Yaitu lebih baik waqaf dari pada washol (lebih baik berhenti daripada lanjut).

27. Idzhar kholqi
Yaitu nun mati bertemu dengan hamzah, cara bacanya nun mati dibaca jelas.

28. Mad thabi'i
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjang 2 harakat.

29. Mad thabi'i
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjang 2 harakat.

30. Idgham ma'al ghunah / idgham wajib ghunag / ghunah musadad
Yaitu nun bertasydid, cara bacanya ditahan serta memakai dengung ke hidung.

31. Mad zaid munfasil
Yaitu mad thabi'i dalam satu kalimah bertemu dengan hamzah yang ada dikalimat yang lain, cara bacanya panjang 2 sampai 5 harakat.

Baca juga: Doa Setelah Sholat Lengkap Dengan Arab Dan Latinnya

32. Alif elam syamsiyah
Yaitu alif elam bertemu dengan huruf nun (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf elam dimasukan ke huruf nun.

33. Mad thabi'i
Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara bacanya panjang 2 harakat.

34. Mad iwadh
Yaitu tanwin fatah diwaqafkan, cara bacanya tanwin dihilangkan, panjangnya 2 harakat.

35. Alwaqfu aula
Yaitu lebih baik waqaf dari pada washol (lebih baik berhenti daripada lanjut).

36. Qalqalah sughra
Yaitu dal (huruf qalqalah) barisnya mati, cara bacanya dipantulkan.

37. Mad wajib mutasil
Yaitu mad thabi'i kumpul dengan hamzah dalam satu kalimat, cara bacanya panjang 5 harakat.

38. Ta mabsuthoh
Yaitu ta mati cara, bacanya ta mati suaranya berubah menjadi huruf "C".

39. Idzhar
Yaitu mim mati bertemu dengan huruf ro, cara bacanya mim mati dibaca jelas.

40. Mad thabi'i
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjang 2 harakat.

41. Alif elam qomariyyah
Yaitu alif elam bertemu dengan huruf ba (huruf qomariyyah), cara bacanya lam mati dibaca jelas.

42. Mad thabi'i
Yaitu nun bertemu dengan alif yang dibuang, baris vertikal di atas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, panjangnya dibaca 2 harakat.

43. Idgam ma'al ghunah / idgham wajib ghunah / ghunah musadad
Yaitu mim bertasydid, cara bacanya di tahan serta dengung ke hidung.

44. Idgham ma'al ghunah / idgham wajib ghunag / ghunah musadad
Yaitu nun bertasydid, cara bacanya ditahan serta memakai dengung ke hidung.

45. Mad thabi'i
Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara bacanya panjang 2 harakat.

46. Idgham bighunah
Yaitu tanwin bertemu dengan huruf mim, cara bacanya tanwin dimasukan ke huruf mim, ditahan serta dengung ke hidung.

47. Idzhar kholqi
Yaitu nun mati bertemu dengan huruf ha, cara bacanya suara nun mati dibaca jelas.

48. Ikhfa safawy
Yaitu mim mati bertemu dengan huruf ba, cara bacanya ditahan dengan dengung.

49. Mad thabi'i
Yaitu dzal bertemu dengan alif yang dibuang, baris vertikal di atas itu menunjukan alif yang dibuang, cara bacanya dibaca panjang 2 harakat.

50. Alif elam qomariyah
Yaitu alif elam bertemu dengan huruf hamzah (huruf qomariyah), cara bacanya lam mati dibaca jelas.

51. Dibaca Tafhim (tebal)
Yaitu ro mati sebelumnya ada baris fatah, cara bacanya tebal.

52. Tarqiq
Yaitu ro barisnya kasroh, huruf ro dibacanya tipis.

53. Mad aridisukun
Yaitu mad thabi'i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjang 2 sampai 6 harkat.

Nah itulah hukum tajwid dari surat al-maidah ayat 32 dalam al-quran lengkap beserta penjelasannya, semoga artikel tentang pembahasan hukum tajwid ini dapat dengan mudah teman-teman pelajari, dan ada sedikit tambahan penjelasan tentang hukum alif elam dibawah ini:

PENJELASAN:
1. Alif elam syamsiah
Mengapa disebut alif elam syamsiah? Karena alif elam syamsiah itu artinya matahari, sebab alif elam dibacanya tidak jelas malah menghilang, yang terdengar hanya huruf syamsiahnya saja yang ada didepannya, itu tidak ada bedanya seperti kita melihat matahari, bentuk matahari tidak jelas kelihatannya, yang kelihatan hanya cahayanya saja karena silau, berikut ini adalah huruf dari alif elam syamsiah:
Huruf Alif elam syamsiyah
Huruf Alif elam syamsiyah

2. Alif elam qomariah
Kenapa disebut alif elam qomariyyah? Karena komariyah artinya bulan, dibacanya alif elam itu jelas suara "L" seperti kita melihat bulan, bentuknya bulan terlihat jelas.
Huruf alif elam qomariyah
Huruf alif elam qomariyah

Nah teman-teman mungkin pembahasannya hanya sampai disini dulu ya, nantikan pembahsan artikel selanjutnya tentang hukum tajwid lainnya hanya di blog kajian muslim ini, jangan lupa share juga ya artikel ini kepada semua orang, agar mereka tahu tentang hukum tajwid yang mudah dipelajari ini, oh ia jika teman-teman ingin mempelajari hukum tajwid secara keseluruhan silahkan kunjungi laman berikut: Hukum tajwid, dilaman tersebut teman-teman akan mempelajari seluruh hukum tajwid, pelajari saja dengan perlahan ya.





Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Hukum Tajwid Surat Al-Maidah Ayat 32 Beserta Penjelasannya