Arti Syafakillah Dan Syafakallah Penjelasan Ilmu Tata Bahasa Arab

Selamat datang di blog kajian muslim, blog yang membahas seputar agama islam, pada kesempatan kali ini kami akan menuliskan sebuah pembahasan tentang arti dari syafakillah dan syafakallah dan juga menurut ilmu tata bahasa arabnya, dan sebenarnya yang kami bahas disini bukan hanya syafakillah dan syafakallah saja, tetapi kami juga akan membahas ucapan yang lainnya, tanpa panjang lebar berikut adalah arti dari syafakillah dan syafakallah dibawah ini.

Syafakillah, Syafakallah, Syafakumullah, Syafakunnallah, Syafahullah, Syafahallah, Syafahumullah,Syafahunallah
Syafakillah - Syafakallah

Penjelasan syafakillah dan syafakallah yaitu perkataan bahasa arab yang ditunjukan untuk mendoakan orang-orang yang sedang sakit, terus bagai mana perbedaan dua kalimat tersebut?

Sebenarnya dua kalimat itu tujuannya sama yaitu untuk mendoakan orang yang sedang sakit, yang berbeda hanya cara membacanya saja bagai mana orang yang di doakannya, kalau yang di doakan itu adalah seorang perempuan maka yang dipakai adalah kalimat syafakillah, huruf kaf yang ada di akhir kalimat syafakillah menurut tata bahasa arab (ilmu shorof) itu menunjukan mufrodah muanasah mukhotobah, yaitu mendoakan seorang perempuan yang artinya: "Semoga Allah menyembuhkanmu" (Perempuan).

Sedangkan lafadz syafakallah huruf kaf yang ada di akhir kalimat syafakallah menurut tata bahasa arab (ilmu shorof) itu menunjukan mufrod muzakar mukhotob, yaitu mendoakan seorang laki-laki yang artinya: "semoga allah menyembuhkanmu" (laki-laki).

Kalimat syafakillah dan syafakallah menurut ilmu nahwu (ilmu dalam tata bahasa arab) yaitu lafadz syafa dari lafadz syafakillah itu disebut fi'il madhi, dan kafnya dari kalimat syafakillah itu adalah isim dhamir mutashil mabni kasrah mahal nashab jadi maf'ul (yang di dahulukan), lafadz Allah dari kalimat syafakillah menjadi fa'il dari lafadz syafa, jumlah dari fi'il dan fa'il itu menjadi jumlah doaiyah, jumlah antara fi'il dan fa'il itu tidak ada mahalnya (tidak ada tempat barisnya) yaitu menjadi jumlah doaiyah.

Kemudian lafadz dari kalimat syafakallah itu menjadi fi'il madhi dan kaf nya dari kalimat syafakallah itu adalah isim dhamir mutashil mabni fatah mahal nashab, jadi maf'ul muqodam (maf'ul yang didahulukan), lafadz Allah dari kalimat syafakallah itu jadi fa'il lafadz syafa, jumlah dari fi'il dan fa'il itu menjadi jumlah doaiyah, jumlah antara fi'il dan fa'il itu tidak ada mahal nashab  (tidak ada tempat barisnya) yaitu menjadi jumlah doaiyah.

Berikut ini arti dari beberapa ungkapan dalam bahasa arab sesuai ilmu tata bahasa arab (ilmu nawhu).

1. شَفَا كِ الله
(Syafakillah): Semoga allah memberikan kesembuhan kepadamu (perempuan).
Menurut ilmu nawhu lafadz (سَفَا) adalah fi'il madhi, (كِ) isim dhamir mutashil mukhotob mabni kasrah mahal nashab jadi maf'ul bih, (الله) jadi fa'ilnya lafadz syafa, jumlah fi'il dan fai'il menjadi doa iyah.

2. شَفَا كَ الله
(Syafakallah): semoga allah memberikan kesembuhan kepadamu (laki-laki)
Menurut ilmu nawhu lafadz (سَفَا) adalah fi'il madhi, (كَ) isim dhamir mutashil mukhotob mabni fatah mahal nashab menjadi maf'ul bih, (الله) jadi fa'ilnya lafadz syafa, jumlah fi'il dan fai'il menjadi doa iyah.

3. شَفَا كُمُ الله
(Syafakumullah): Semoga allah memberikan kesembuhan kepada kalian (laki-laki).
Menurut ilmu nawhu lafadz (سَفَا) adalah fi'il madhi, (كُ) isim dhamir mutashil jama mudzakar mukhotobin mabni dhamah mahal nashab menjadi maf'ul bih, (مُ) alamat jama (ciri jama), (الله) jadi fa'ilnya lafadz syafa, jumlah fi'il dan fai'il menjadi doa iyah.

4. شَفَا كُنَّ الله
(Syafakunnallah): Semoga Allah memberikan kesembuhan kepada kalian (Perempuan).
Menurut ilmu nawhu lafadz (سَفَا) adalah fi'il madhi, (كُ) isim dhamir mutashil jama inas mukhootobah mabni dhamah mahal nashab menjadi maf'ul bih, (نَّ) alamat jama miswah (ciri jama muanas), (الله) jadi fa'ilnya lafadz syafa, jumlah fi'il dan fai'il menjadi doa iyah.

5. شَفَا هُ الله
(Syafahullah): Semoga Allah memberikan kesembuhan kepadaya (laki-laki).
Menurut ilmu nawhu lafadz (سَفَا) adalah fi'il madhi, (هُ) isim dhamir mutashil mudzakar ghaib mabni dhamah mahal nashab menjadi maf'ul bih, (الله) jadi fa'ilnya lafadz syafa, jumlah fi'il dan fai'il menjadi doa iyah.

6. شَفَا هَا الله
(Syafahallah): Semoga allah memberikan kesembuhan kepadanya (Perempuan). 
Menurut ilmu nawhu lafadz (سَفَا) adalah fi'il madhi, (هَا) isim dhamir mutashil muanasah ghaibah mabni sukun mahal nashab menjadi maf'ul bih, (الله) jadi fa'ilnya lafadz syafa, jumlah fi'il dan fai'il menjadi doa iyah.

7. شَفَا هُمُ الله
(Syafahumullah): Semoga allah memberikan kesembuhan kepada mereka (laki-laki).
Menurut ilmu nawhu lafadz (سَفَا) adalah fi'il madhi, (هُ) isim dhamir mutashil jama mudzakar ghaibah mabni dhamah mahal nashab menjadi maf'ul bih, (مُ) alamat jama (ciri jama), (الله) jadi fa'ilnya lafadz syafa, jumlah fi'il dan fai'il menjadi doa iyah.

8. شَفَا هُنَّ الله
(Syafahunallah): Semoga allah memberikan kesembuhan kepada mereka (perempuan)
Menurut ilmu nawhu lafadz (سَفَا) adalah fi'il madhi, (هُ) isim dhamir mutashil jama inas ghaibat mabni dhamah mahal nashab menjadi maf'ul bih, (نَّ) alamat jama miswah (ciri jama muanas), (الله) jadi fa'ilnya lafadz syafa, jumlah fi'il dan fai'il menjadi doa iyah.

Kita harus bersyukur Sebagai umat islam karena segala perbuatan yang baik yang kita lakukan itu ada fahalanya, termasuk menjenguk orang sakit atau mengiringi jenajah ke pemakaman karena nabi telah bersabda:

Sabda nabi SAW
Sabda nabi SAW
ARTINYA: Jenguklah orang yang sakit dan iringilah jenazah, karena perbuatan tersebut itu mengingatkan kalian terhadap akhirat.

Berikut ini hadits-hadits fadilah menjenguk orang sakit.


1. HADITS PERTAMA
Hadits menjenguk orang sakit 1
Hadits menjenguk orang sakit
ARTINYA: Orang yang menjenguk terhadap orang sakit itu sama dengan jalan-jalan di taman surga, sampai orang itu kembali.


2. HADITS KE DUA
Hadits menjenguk orang sakit 2
Hadits menjenguk orang sakit 2
ARTINYA: Menjenguk orang sakit (di hari pertama mulai sakit) itu hukumnya wajib dan sesudahnya (setelah lewat dari hari pertama) itu hukumnya sunah.


3. HADITS KE TIGA
Hadits menjenguk orang sakit 3
Hadits menjenguk orang sakit 3
ARTINYA: Tidak wajib menjenguk orang yang sakit keculi sesudah lewat tiga hari.


4. HADITS KE EMPAT
Hadits menjenguk orang sakit 4
Hadits menjenguk orang sakit 4
ARTINYA:
Siapa yang menjenguk orang sholeh yang sakit maka keluar serta orang itu tujuh puluh malaikat (mengiringi orang yang mau menjenguk) , dan memintakan ampunan para malaikat kepada orang itu, dan keluar orang itu bersama para malaikat dari rumah orang yang sakit, dan sepulangnya menjenguk dari rumah orang sakit para malaikat mengiringi orang itu sampai masuk kerumahnya.


5. HADITS KE LIMA
Hadits menjenguk orang sakit 5
Hadits menjenguk orang sakit 5
ARTINYA: Siapa orang yang menjenguk orang sakit maka tidak henti-hentinya dia berada di taman-taman surga.


6. HADITS KE ENAM
Hadits menjenguk orang sakit 6
Hadits menjenguk orang sakit 6
ARTINYA: Orang yang menjenguk terhadap orang yang sakit itu sama dengan berenang-renang didalam rahmat allah swt, dan jika duduk di dekat orang yang sakit maka itu sama dengan tenggelam (dipenuhi) dengan rahmat allah.


ADAB MENJENGUK ORANG SAKIT
Islam itu ya'lu wala yu'la alaih yaitu tidak ada yang lebih sempurna dari agama islam, karena segala sesuatunya ada aturannya, diantaranya menjenguk orang sakit itu ada aturnnya (ada adab-adabnya), adab menjenguk orang yang sakit itu jangan terlalu lama karena nabi bersabda:

Adab menjenguk orang sakit
Adab menjenguk orang sakit
ARTINYA: Waktu menjenguk orang sakit itu kira-kira antara  2 kali memeras air susu unta.

Kemudian hadits yang berkaitan dengan menjenguk orang sakit yaitu adalah sabda nabi shalalahu alaihi wasalam.

Adab menjenguk orang sakit kedua
Adab menjenguk orang sakit
ARTINYA: Kesempurnaan menjenguk orang sakit itu adalah mengusap wajah orang yang sakit atau tangannya, dan bertanya “Bagai aman keadaanmu?”.

Jika kita sakit bagai mana cara mengsikapinya?
Tentu sebagai orang yang beriman kita harus bersabar karena segala sesuatu yang menimpa kita baik ataupun buruk itu adalah ujian dari allah subhanahuwata ala, sebagai mana firman allah dalam surat al anbiya ayat 35 yang bunyinya:

Surat al anbiya ayat 35
Surat al anbiya ayat 35
ARTINYA:
SETIAP YANG BERNYAWA AKAN MERASAKAN MATI. KAMI AKAN MENGUJI KAMU DENGAN KEBURUKAN DAN KEBAIKAN SEBAGAI COBAAN. DAN KAMU AKAN DIKEMBALIKAN HANYA KEPADA KAMI.

Terkadang sesuatu yang kita anggap buruk belum tentu menurut allah itu buruk, dan terkadang segala sesuatu yang kita anggap baik belum tentu menurut allah itu baik, sebagai mana firman allah dalam al-quran surat al-baqarah ayat 216 yang berbunyi:

Surat al-baqarah ayat 216
Surat al-baqarah ayat 216
ARTINYA:
DIWAJIBKAN ATAS KAMU BERPERANG, PADAHAL ITU TIDAK MENYENANGKAN BAGIMU. TETAPI BOLEH JADI KAMU TIDAK MENYENANGI SESUATU, PADAHAL ITU BAIK BAGIMU, DAN BOLEH JADI KAMU MENYUKAI SESUATU, PADAHAL ITU TIDAK BAIK BAGIMU. ALLAH MENGETAHUI, SEDANGKAN KAMU TIDAK MENGETAHUI.

Sabar itu maknanya luas, bukan hanya sabar dalam ditima musibah saja diantaranya sabar dalam beribadah, sabar dalam menjauhi perintahnya, sabar menjauhi larangannya, dan sabar dam menjalani rumah tangga, kalau kita bersabar dan lulus dalam menghadapi ujian itu tentu fahalanya sangat besar sebagai mana firman allah dalam al-quran surat az-zumar ayat 10 ber bunyi:

Surat az-zumar ayat 10
Surat az-zumar ayat 10
ARTINYA:
KATAKANLAH (MUHAMMAD), "WAHAI HAMBA-HAMBAKU YANG BERIMAN! BERTAQWALAH KEPADA TUHANMU." BAGI ORANG-ORANG YANG BERBUAT BAIK DI DUNIA INI AKAN MEMPEROLEH KEBAIKAN. DAN BUMI ALLAH ITU LUAS. HANYA ORANG-ORANG YANG BERSABARLAH YANG DISEMPURNAKAN PAHALANYA TANPA BATAS.

Dan orang yang sabar itu ketika ditimpa musibah dia selalu mengucapkan inalilahi waina ilaihi rojiun, sebagai mana firman allah dalam al-quran surat al baqarah ayat 156-157 yang berbunyi:

Surat al baqarah ayat 156-157
Surat al-baqarah ayat 156-157
ARTINYA:
156). (YAITU) ORANG-ORANG YANG APABILA DITIMPA MUSIBAH, MEREKA BERKATA "INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RAJI'UN" (SESUNGGUHNYA KAMI MILIK ALLAH DAN KEPADANYALAH KAMI KEMBALI. 157). MEREKA ITULAH YANG MEMPEROLEH AMPUNAN DALAM RAHMAT DARI TUHANNYA, DAN MEREKA ITULAH ORANG-ORANG YANG MENDAPAT PETUNJUK.


HADITS YANG BERKAITAN DENGAN SABAR
1. HADITS PERTAMA
Hadits sabar 1
Hadits sabar 1
Artinya: Jika sabar itu disamakan dengan seorang laki-laki maka sudah pasti laki-laki itu seorang yang mulia.


2. HADITS KE DUA
Hadits sabar 2
Hadits sabar 2
Artinya: Sabar itu satu wasiat dari beberapa wasiat allah ta'ala dibuminya allah, siapa yang menjaga wasiat itu maka selamatlah dia, dan siapa yang menyia-nyiakan wasiat itu maka celakalah dia.


3. HADITS KE TIGA
Hadits sabar 3
Hadits sabar 3
Artinya: Allah telah menurunkan wahyu kepada nabi musa bin imran alaihimas salam: "Wahai musa! siapa yang tidak ridha terhadap ketentuanku dan tidak sabar terhadap cobaan dariku dan tidak sukur terhadap beberapa nikmatu, maka keluarlah di antara bumiku dan langitku dan carilah tuhan selain aku.


4. HADITS KE EMPAT
Hadits sabar 4
Hadits sabar 4
Artinya: Sabar satu jam itu lebih baik dari dunia dan isinya.


5. HADITS KE LIMA
Hadits sabar 5
Hadits sabar 5
Artinya: Sabar itu terbagi empat bagian 1). sabar terhadap beberapa yang dipardu kan 2). sabar saat ditimpa musibah 3). sabar terhadap cancian orang lain 4). sabar terhadap kepakiran. Maka sabar terhadap beberapa keparduan itu taufik dan sabar terhadap musibah itu diberi pahala, dan sabar terhadap cacian manusia itu dicintai dan sabar terhadap kepakiran itu keridhoan allah ta'ala.


6. HADITS KE ENAM
Hadits sabar 6
Hadits sabar 6
Artinya: Jika seorang hamba di timpa musibah dari badannya atau hartanya atau anaknya kemudian dia sabar dalam menghadapi musibah itu maka di hari kiamah allam malu untuk menimbang amalnya dia dan membuka bukunya dia.

Nah itulah pembahasan kita kali ini yang dimulai dari Arti syafakillah, lalu hadits menjenguk orang sakit, kemudian dalil tentang sabar untuk menyikapi ketika kita jatuh sakit, adab dan kesabaran, mudah-mudahan artikel ini dapat menjelaskan apa yang sedang teman-teman cari, dan silahkan bagikan jika menurut teman-teman artikel ini bermanfaat.





Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Arti Syafakillah Dan Syafakallah Penjelasan Ilmu Tata Bahasa Arab