Sejarah Kaum Khawarij / Awal Munculnya Kaum Khawarij

Pada kesempatan kali ini kami akan menuliskan tentang sejarah kaum khawarij dimana mereka muncul awalmulanya, dan pada sejarah ini pula islam terpecah menjadi beberapa golongan, tapi sebelum masuk ke sejarah jika berkenan silahkan untuk membaca artikel yang lainnya juga ya yang ada di blog ini, nah berikut sejarah munculnya kaum khawarij.

Sejarah munculnya kaum khawarij
Sejarah munculnya kaum khawarij

Asalmula munculnya kaum khawarij yaitu sesudah sayidina ali di angkat menjadi khalifah sesudah wafat sayidina usman, maka golongan-golongan diwaktu khlifah sayidina ali itu ada kejadian beberapa keributan dikalangan umat islam sehingga umat islam terbagi menjadi 4 golongan yang pertama yaitu golongan si'ah dan golongan ahlisunah waljamaah yang mendukung kepada sayidina alu karomallaahu wajhah, sedangkan golongan yang kedua yaitu golongan sayidina muawiyah bin abu supyan yang menjadi gubernur yang di angkat oleh sayidina usman jadi pemimpin didamsiq siria.

Golongan itu tidak mengakui jadi khalifahnya sayidina ali sebab di anggap sayidina ali melakukan kesalahan yaitu bersekongkol dengan beberapa orang yang membunuh sayidina usman, maka golongan muawiyah itu mengangkat kepada sayidina muawiyah menjadi pemimpin pengganti sayidina usman bin afan, maka terjadi khalifah didalam agama islam waktu itu ada dua, yang pertama di madinah yang sah yaitu sayidina ali karomallaahu wajhah dan khalifah yang ke 2 di siria, sayidina muawiyah radhiallaahu anhu.

Dan golongan yang ke 3 yaitu yang dipimpin oleh siti aisyah umil muminin radhiallaahu anha, yang didukung oleh tholhah dan oleh zubair yaitu dua sahabat yang utama dan berjasa didalam agama islam.

Ini golonga yang ke 3 tidak mengakui pengankatan sayidina ali jadi khalifah yang ke 4, sebab didalam pengangkatannya dengan paksaan dan siti aisyah waktu itu ada di mekah, sedangkan zubair dan tholhah ada di madinah dan ikut mengangkat khalifahnya sayidina ali tapi di paksa dengan hunusan pedang kenapa siti aisyah berperang dengan sayidina ali karena ada kabar bahwa sesungguhnya yang membunuh sayidina usman itu sayudina ali tahu tapi tidak menghukumnya kepada orang yang membunuh sayidina usman.

Dan golongan yang ke 4 yaitu golongan yang dipimpin oleh golongan sayidina abdullah bin umar putra khalifah yang ke 2 dan didukung oleh beberapa sahabat yang lain, golongan ini tidak ikut kemana-mana.

Maka dengan adanya kejadian beberapa golongan sampai terjadi 2 kali peperangan yang pertama disebut perang jamal (unta besar), di tahun 36 hijriah antara sayidina ali di madinah dan siti aisyah di mekah waktu itu siti aisyah pada saat perangnya menunggangi unta yang paling besar, kejadian itu sesudah setahun sayidina ali jadi khalifah, didalam peperangan ini sayidina ali membawa balad 200 ribu, sedangkan siti aisyah sama membawa 200 ribu, maka dalam peperangan ini siti aisyah ada didalam kekalahan, tholhah dan zubair keduanya wafat, siti aisyah di tawan oleh sayidina ali, tapi siti aisyah didslam tawanan sayidina ali dihormati dan di antarkan ke negri mekah dengan hormat, maka menurut ahli sunah waljamaah didslam perang jamal dengan adanya muncul keduanya dari ijtihad maka keduanya di anggap benar, dan yang meninggalnya itu jadi mati syahid.

Beda dengan anggapan kaum si'ah yaitu yang mengikuti siti aisyah itu semua di anggap kafirin, dan adalagi yang berpendapat hanya sekedar salah, maka akan dimasukan  kedalam neraka kecuali jika bertaubat, maka siti aisyah dan tholhah dan zubair itu sudah bertaubat dan baiat kepada sayidina ali maka itu akan masuk ke syurga.

Dan menurut ahlisunah yaitu sebagai mana yang di katakan didalam kitab zubad yaitu perkataan ibnu ruslan:

Perkataan ibnu ruslan
Perkataan ibnu ruslan
ARTINYA:
Kita harus diam jangan ikut campur dan mencela peperangan yang terjadi di jaman golongan sahabat, dan kita semua itu menetapkan akan adanya pahala dari istihadnya, yaitu peperangannya dari hasil istihad, naka keduanya pada benar dan punya fahala.

Seterusnya di tahun 37 hijriah yaitu sesudah 2 tahun sayidina ali jadi khalifah maka ada kejadian lagi peperangan yang disebut perang sifin yaitu perang disuatu kampung di negara irak yang di namakan kampung sifin yaitu golongan muawiyah dari damsiq siria dan balad sayidina ali di madinah / khufah.

Maka dalam peperangan ini dimenangangkan oleh golongan sayidina ali sehingga yang gugur dalam peperangan ini di golongan sayidina ali 25000 dan dari golongan muawiyah yang gugur 45000 - +, nah peperangan ini satu bencana yang besar dikalangan umat islam, maka dari golongan muawiyah yang di pimpin oleh umar bin as mengadakan siasat untuk menghentikan peperangan yaitu dengan mengangkat kitab al-quran sambil berteriak sudah.... berhenti.... peperangan harus dihentikan sekarang kita berdamai kembali kepada al-quran.

Sayidina ali awalnya tidak menerima sebab kata sayidina ali dengan mengangkat al-quran itu:

Sayyidina ali
Sayyidina ali
ARTINYA:
Ucapannya benar dan maksudnya batal sebab mengajak damai dari golongan muawiyah karena sudah kelihatan kekalahannya,

Semua peperangan berhenti kemudian sayidina ali pulang ke bagdad dan muawiyah ke damsiq, kemudian diadakan perdamaian yaitu yang disebutkan tahqim dari sayidina ali mengirimkan balad yang dipimpin oleh abu musa a-lasyari, sedangkan sayidina muawiyah mengirimkan utusan yang dipimpin oleh umar bin as.

Didalam perdamaian ini dengan angota 200 orang yaitu utusan sayidina ali 100 dan utusan sayidina muawiyah 100 orang, maka didalam perundingan itu disepakati keduabelah pihak bahwa pimpinan khalifah harus diturunkan dulu, yaitu sayidina ali harus diturunkan dulu dari khalifah sayidina muawiyah juga harus diturunkan dari khalifah, maka sesudah berkata abu musa al-asyari yaitu pimpinan dari sayidina ali yang mengatakan: aku sudah menurunkan sayidina ali dari khalifahnya kemudian berdiri utusan dari muawiyah yang tadinya diharapkan menurunkan sayidina muawiyah dari khalifahnya, tapi umar bin as itu perkataanya begini: para sahabat yang aku hormati sudah terdengar oleh kita semua pencopotan khalifah sayidina ali, maka sekarang aku akan mendirikan bahwa khalifah yang sekarang cukup satu orang saja yaitu muawiyah aku menetapkan sebagai khalifah.

Maka sesudahnya perundingan itu golongan sayudina ali merasa kesal sehingga banyak yang keluar yaitu yang disebut khawarij, jadi kaum khawarij itu sesudah kejadian perang sifin yaitu ada 12000 orang yang keluar, yaitu tidak mengakui sayidina ali dan tidak mengakui kepada sayidina muawiyah, sampai keyakinanya waktu ditanya khawarij itu tentang masalah sayidina usman dan sayidina muawiyah dan sayidina ali, maka khawarij itu menjawab: bahwa sayidina usman itu benar jadi khalifah sampai ke pertengahan, sedangkan sesudah pertengahan itu sayidina usman salah, dan sayidina ali itu juga semuanya benar tapi sesudah perundingan itu juga salah.

Sehingga kaum khawarij itu yang keras mengadakan gerakan pembunuhan yaitu abdurahman bin muljam ditugaskan untuk membunuh sayidina ali, dan mengutus kepada umar bin bakar untuk menghabisi umar bin as di mesir, yaitu direncanakannya pembunuhan itu diwaktu subuh tanggal 17 ramadhan tahun 40 hijriyah.

Maka dengan qudrat allah diwaktu subuh itu sayidina ali ditusuk oleh abdurahman bin muljam yaitu mau berangkat ke masjid sedangkan muawiyah itu tidak sampai wafat dan umar bin as juga selamat, karena yang dibunuh waktu itu adalah imam masjid di mesir pengganti umar bin as, maka kemudian sayidina ali di makamkan di najap bagdad tanggal 17 ramadhan.

Sesudah peperangan ini maka muncul golongan yang di sebut al-khawarij yaitu orang-orang yang keluar dari sayidina ali sesudah mengadakan majlis tahkim (perundingan) yang semuanya ada 12 ribu orang yang berkumpul di kampung harura di negara kufah yang dipimpinnya yaitu oleh abdullah bin alkawaa dan atab bin awar dan abdullah bin wahab arosibii dan urwah bin jarir dan yajid bin abu asim almuharib.

Nah sejarah munculnya kaum khawarij hanya sampai disini, sebenarnya sejarah ini masih berlanjut, tapi ceritanya akan saya sambung pada artikel selanjutnya, bagi teman-teman silahkan bagikan artikel ini kepada teman, keluarga dan yang lainnya, janganlupa subscribe untuk mendapatkan notifikasi terbaru ya.





Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Sejarah Kaum Khawarij / Awal Munculnya Kaum Khawarij