20 Kaum Mu'tazilah, Washiliyah, Al-amariyah, Al-hudzailiyah, Anidzomiyah, Al-aswariyah

Artikel ini akan menjelaskan kaum mu'tazilah yang terbagi menjadi 20 golongan, namun dalam penjelasan kali ini dihalaman ini kami akan menerangkan ke 5 golongan terlebih dahulu dan untuk penjelasan golongan seterusnya akan berlanjut pada halaman yang lain, namun disini akan terdapat link agar teman-teman bisa berlanjut dalam membaca artikelnya, nah berikut ini adalah golongan mu'tazilah yang pertama.

GOLONGAN WASHILIYAH

Golongan washiliyah

Golongan yang pertama yaitu yang disebut golongan wasiliyah yaitu kelompok washil bin atho, mereka berkata bahwa tidak ada sifat allah dan tidak boleh menyebutkan bahwa allah mentakdirkan sakit, dan menetapkan akan adanya manzilah antara mukmin dan kafir dan menetapkan salahnya salah satu dua golongan antara sayidina usman dan yang membunuhnya dan membolehkan bahwa sayidina usman itu bukan mukmin dan bukan kafir dan busa kekal sayidina usman didalam neraka.

Dan begitu juga antara sayyidina ali dan yang memerangi sayidina ali pada menetapkan bahwa sayyidina ali dan tholhah dan jubair sesudah perang jamal kalau jadi saksi itu tidak boleh diterima, golongan wasiliyah ini menurut ahlisunah keyakinannya sesat, sebab menurut ahlisunah allah itu mempunyai beberapa sifat yang qodim, dan perbuatan makhluk itu diciptakan oleh allah jadi makhluk tidak mempunyai kekuasaan yang lain.

Dan lagi takdir yang baik dan yang buruk itu semuanya dari allah yaitu bukan yang bagus saja, dan menurut ahli sunah sayyidina usman itu tetap didalam hak (kebenaran) dan yang membunuhnya itu ada di dalam kesalahan dan menurut ahlisunah tidak ada pangkat antara mukmin dan kafir dan orang yang pasiq itu tetap mukmin dan lagi sesungguhnya sayidina muawiyyah dan siti aisyah yang memerangi sayyidina ali dan sayyidina alinya itu benar, sebab keluar dari istihaj nya dan jadi saksinya sayidina ali itu diterima.

GOLONGAN AL-AMARIYAH

Golongan al-amariyah

Golongan mu'tazilah al amariyah, yaitu golongan amr bin ubaid, firqoh ini didalam keyakinannya itu seperti golongan wasiliyyah, hanya ada bedanya yaitu mengangap pasiq kepada antara 2 golongan itu juga sama sesat keyakinannya sebagai mana tadi dan menurut ahli sunnah antara sayyidina ali dan yang memeranginya itu tidak fasiq dan dapat fahala.

GOLONGAN ALHUDZAILIYAH

Golongan al-hudzailiyah

Golongan mu'tazilah al hudzailiyyah, yaitu golongan abi hudzail al alaaq yaitu yang punya keyakinan bahwa sesungguhnya allah itu yang mengetahui dengan ilmunya dan ilmu itu adalah dzatnya allah, dan yang berkuasa dengan kekuasaan dan kekuasaan itu adalah dzat allah, dan mereka berkata bahwa sesungguhnya yang diciptakan oleh allah itu akan rusak, dan sesungguhnya surga dan neraka akan jadi susak, dan hujah didalam perkara yang ghaib itu tidak berdiri kecuali dengan kabar 20 orang serta termasuki oleh seorang ahli surga.

Keyakinan ini menurut ahli sunah itu sesat, sebab sesungguhnya allah itu mengetahui dengan ilmunya allah yaitu sifat yang qodim yang tetap didalam dzat allah dan allah berkuasa dengan sifat qudrotnya yang sifat qudrot itu satu sifat yang menetap didalam dzat allah dan surga yang diciptakan oleh allah itu tidak hancur semunaya, sebab surga dan neraka itu tidak dirusak dan ahlisurga dan neraka itu bakal kekal, dan mendirikan hujah itu cukup oleh 2 orang yang adil.

GOLONGAN ANIDZOMIYAH

Golongan anidzomiyah

Golongan anidzomiyah yaitu golongan ibrohim bin sayyar anidzom yaitu yang berkata bahwa sesungguhnya allah itu tidak kuasa menciptakan hambanya kepada perkara yang tidak ada maslahatnya untuk hamba di dunia, dan allah tidak berkuasa menambah atau mengurangi dari fahala atau siksaan, dan sesungguhnya allah menciptakan mahkluknya itu sekaligus dan didalam pertama dan akhirnya, didalam adanya dan didalam dohirnya saja, dan susunan al-quran itu tidak melemahkan atau tidak jadi mukjijat.

Keyakinan nidzomiayah ini menurut ahlisunah waljamaah itu adalah sesat, sebab menurut ahlisunah allah ta'ala berkuasa menciptalan segala yang mungkin walaupun yang tidak bermaslahat dan allah berkuasa mengurangi dan melebihkan fahala, dan allah didalam menciptakan makhluknya itu sekaligus dengan qudrotnya (kuasanya), tapi setiap yang mau diciptakan itu ditentukan sekaligus dengan sifat irodatnya, dan menciptakannya dengan qudrot allah itu menurut waktu yang ditentukan oleh sifat irodat, maka sebelum menciptakan itu sudah ditentukan oleh sifat irodat serta dicatat atau ditulis di lauhmahfudz, kemudian diadakan oleh sifat qudrotnya dan lagi susunan al-quran itu termasuk mukjizat, dan hobar mutawatir itu tidak pantas bohongnya, dan menurut ahlisunah bahwa sesungguhnya ijma dan kias itu jadi hujah untuk menetapkan hukum, sebab hukumnya perkara tidak tercatat dengan shoreh semuanya didalam al-quran, maka untuk menentukan sebagian hukum bisa dengan ijma dan dengan kias, dan banyak lagi beberapa pendiriannya yang bertentangan dengan ahlisunah wal jamaah.

GOLONGAN AL-ASWARIYAH

Golongan al-aswariyah

Golongan al asywariyyah yaitu golongan asywari yang menambah alirannya dari aliran nidzomiyah yaitu yang menetapkan bahwa sesungguhnya allah itu tidak berkuasa menciptakan sesuatu yang allah sudah memberitahukan akan tidak adanya, yang mengetahui allah akan tidak adanya, dan manusia itu berkuasa menciptakan sesuatu yang diketahui akan tidak adanya.

Keyakinan ini menurut ahliaunah itu adalah sesat, sebab sesuatu yang di ketahui akan tidak adanya itu mustahil adanya, sedangakn qudrot allah itu tidak terkait akan sesuatu yang mustahil, dan manusia itu tidak berkuasa berbuat segala sesuatu kecuali yang di takdirkan oleh allah.

Nah itulah yang dapat disampaikan dalam laman ini, artikel ini masih berlanjut ya sampai ke kaum mutazilah yang ke 20, tapi akan sangat panjang jika diterangkan semuanya disini, dengan begitu kami memutuskan untuk memecah penjelasan tentang kaum mutazilah ini menjadi beberapa halaman, nanti akan ada link perunjuk kehalaman lain jika artikel sudah kami selesaikan semuanya.

silahkan bagikan artikel ini jika menurut teman-teman bermanfaat, jangan lupa untuk mensubscribe blog ini juga untuk mendapatkan pemberitahuan terbaru dari kami.