Artikel ini adalah terusan dari artikel sebelumnya yang membahas kaum mutazilah yang terbagi menjadi 20, pada artikel sebelumnya disini telah dibahas 5 dari golongan mutazilah, nah sekarang pada laman ini kuga kita membahas 5 golongan mutajilah yang selanjutnya, mari kita simak bersama-sama pembahasannya.
KAUM AL-ISKAFIYAH
![]() |
Al-iskafiyah |
KAUM AL-JAFARIYAH
![]() |
Al-jafariyah |
![]() |
Sabda rasulullah saw |
ARTINYA:
Tidak akan sepakat ulama-ulama umatku terhadap perkara yang salah, dan orang yang mencuri itu tidak akan keluar imannya kecuali jika menghalalkan (mencuri).
KAUM AL-BISYRIYAH
![]() |
Al-bisyriyah |
Dan yang disebut qudrot itu selamatnya jiwa raga dan allah itu berkuasa menyiksa anak kecil sambil mendzolimi dan kalau disiksa oleh allah itu anak kecil jadi berakal serta maksiat, maka dari ini berlawanan.
Keyakinan ini bertentangan dengan ahli sunah sebab semua sifat yang baru itu diciptakan oleh allah, dan qudrot adalah kekuasaan makhluk itu satu sifat kekuasaan yang diberikan oleh allah yang syaratnya dengan keselamatan jiwa raga, seperti kuasa shalat sambil berdiri itu disaat selamat jiwa raga sehat, dan lagi mustahil allah ta'ala dzolim.
KAUM AL-MAZDARIYAH
![]() |
Al-mazdariyah |
Dan orang yang menyerupai raja yaitu memakai pakaiyan kerajaan sedangkan orang itu bukanlah raja maka orang itu termasuk kafir tidak berhak menerima warisan.
Dan jadi kafir orang yang berkata bahwa perbuatan makhluk itu diciptakan oleh allah, dan menyebutkan allah akan kelihatan di syurga, pendapat golongan ini itu lebih sesat menurut ahli sunah, sebab mustahil allah bohong dan dzolim sebab allah swt itu maha bersih dari sifat kekurangan dan lagi manusia tidak akan ada yang berkuasa mendatangkan kitab lain seperti al-quran sebab firman allah ta'ala yang artinya jika dikumpulkan jin dan manusia untuk mendatangkan kitab lain seperti al-quran itu tidak akan bisa walaupun keadaanya pada pintar-pintar.
Dan menurut ahlisunah perbuatan orang itu diciptakan oleh allah sebagaimana firmannya:
![]() |
Firman allah swt |
ARTINYA:
Allah yang menciptakan kalian dan sesuatu yang kalain ketahui.
Begitu juga menurut ahlisunah bahwa sesungguhnya nanti disyurga akan melihat kepada allah, yaitu ahli syurga akan diberi kekuasaan untuk melihat dzat allah yang mukholafatul lilhawadisi (yang tidak sama dengan makhluknya) sebab wujud keterangannya-keterangannya dari al-quran dan haditsnya yang menunjukan bahwa ahli syurga bakal melihat dzat allah yang mukholafatul lil hawadisi sebagaimana firmannya di dalam al-quran:
![]() |
Firman allah dalam al-quran |
KAUM AL-HISAMIYAH
![]() |
Al-hisamiyah |
![]() |
Tauhid |
ARTINYA:
Yaitu allah melemahkan antaranya beberapa hati dan beberapa sifat yang baru (menurut tauhid).
Itu tidak menunjukan akan adanya allah dan tidak terhadap rasulnya allah dan pangkat imam itu tidak jadi oleh adanya di iringi oleh perdebatan, dan syurga dan neraka sekarang belum diciptakan dan sayyidina usman itu tidak di kepung rumahnya serta tidak di bunuh, dan banyak lagi keyakinan dan aliran yang berbeda dengan ahlisunah.
Golongan hisyamiah ini menurut ahlisunah itu adalah sesat merek mengadakan beberapa macam yang tidak membolehkqn menyebut al wakiil kepada allah dan tidak boleh menyebut allah sudah melemahkan antara beberapa hati, padahal al wakiil itu "allafallahu bainal qulubi" itu kawarid di dalam al-quran yaitu menurut ahlisunah boleh menyebut allah al wakiil dan boleh menyebut "alafallaahu bainal quluubi" dan beberapa sifat dan beberapa jisim itu menunjukan akan adanya allah dan rasulnya dan imam itu yang di baiat oleh kaum muslimin walaupun keadaanya waktu kacau balau itu bisa saja pangkat imamnya, maka disini golongan hisyamiyah mau menjelekan akan jadi imamnya sayidina ali, katanya tidak sah sayidina ali jadi imam sebab di angkatnya waktu kacau balau.
Dan sesungguhnya syurga menurut ahlisunah itu sudah diciptakan dengan hikmah yang diketahui oleh allah dan sayidina usman itu di kepung didalam 50 hari yaitu oleh beberapa kaum yang mau menuntut menurunkan khalifah dan membunuh marwan bin al-hakam, dan seterusnya sayidina usman itu dibunuh.
Itulah pembahasan dari kaum mutazilah yang terbagi menjadi 20 bagian, pembahasan kaum mutazilah ini tidak bisa sekaligus karena kalo dibahas sekaligus akan sangat panjang sekali, jadi kami membagi pembahasannya menjadi 5 golongan dalam satu halaman dan 5 golongan lagi pada halaman berikutnya dan terus seperti itu sampai selesai, mungkin disini hanya itu yang dapat kami sampaikan, silahkan untuk membagikan artikel ini kepada yang lain ya.