Hadits Arbain Ke 22 Jalan Untuk Dapat Masuk Surga Kitab Arbain

Hadits arbain ke 22 menjelaskan jalan untuk dapat memasuki surganya Allah, pada suatu waktu ada seorang laki-laki yang bertanya kepada rasulullah shalalahu alaihi wasalam tentang apa yang dia lakukan, apakah dirinya dapat memasuk surga, dalam hadits rasulullah menjawab "Ya" nah apa saja sih hal perbuatan yang dapat membawa kita masuk surga tersebut, perbuatan tersebut ada di penjelasan hadits dibawah ini.

Kitab Arbain An Nawawi
Kitab Arbain An Nawawi

Sebelum itu silahkan bacajuga artike sebelumnya yang membahas tentang hadits arbain ke 21, isi dari pembahasan hadits arbain ke 21 adalah tentang beriman kepada Allah dan ber istiqomahlah, nah kembali lagi ke pembahasan utama hadits arbain ke 22, untuk lebih jelasnya berikut haditsnya.

HADITS ARBAIN KE 22
Hadits Arbain Ke 22
Hadits Arbain Ke 22 Jalam Menuju Surga

LATINNYA:
AN ABII ABDILLAHI JAABIRIBNI ABDILLAHIL ANGSOORIY YI RODHIALLAHU ANHU ANHUMAA ANNA ROJULANGSA ALALLAAHU SHALALAHU ALAIHI WASALAM FAQOOLA ARO AITA IDZAA SHOLAITUL MAKTUUBAA TI WASHUMTU ROMADHOO NA WA AHLALTUL HALA LAWAHAROMTUL HAROOMA WALAM AZID 'ALAA DZAALIKA SYAIAN AD KHULUL JANNATA QOOLA NA 'AM, ROWAAHU MUSLIM WAMA' NAA HARROMTUL HAROOMAJ TANABTUHU WAMA'NAA AHLALTUL HALALTUL HALALA FA 'ALTUHU MU'TAQIDAN HILLAH.

ARTINYA:
Diriwayatkan dari abu abdullah jabir bin abdullah al ansori radhiallahu anhuma sesungguhnya seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah Shalalahu Aaihi Wasalam dia berkata: Bagaimana pendapatmu jika saya melaksanakan shalat fardhu dan puasa dibulan ramadhan dan menghalalkan yang halal dan mengharamkan yang haram, dan aku tidak menambah sedikitpun, apakah saya akan masuk surga? Beliau bersabda: Ya. Yang meriwayatkan hadits diatas adalah Imam Muslim. Yang dimaksud mengharamkan yang haram yaitu menjauhinya, dan yang dimaksud menghaalkan yang halal yaitu melaksanakannya dengan meyakini halalnya.

PENJELASAN:
Melasksanakan shalat fardhu dan berpuasa di bulan ramadhan, ini adalah perbuatan yang memang sudah diwajibkan, perbuatan ini juga termasuk kepada rukun islam yang lima, jadi ketika kita melaksanakan ibada shalat dan ibadah berpuasa tentu kita sudah melakukan kedua dari rukun islam itu sendiri, maka dari itu perbuatan ini adalah perbuatan yang dapat membawa kita memasuki syurga.

Mengharamkan yang haram, sebagai seorang muslim kita tidak diperbolehkan mengubah-ngubah hukum yang sudah ditetapkan, jika sesutu itu sudah dicap haram maka tidak ada toleransi dalam islam, sesuatu yang sudah diharamkan akan tetap haram, dan tidak ada satupun yang dapat mengubahnya, kita sebagai orang islam diperintahkan untuk menjauhi hal-hal yang haram trersebut.

Begitupula sebaliknya, menghalalkan yang halal, tidak ada penambahan sedikitpun dalam masalah halal haram ini, sebagai seorang muslim kita hanya tinggal mematuhi perkara-perkara yang telah ditetapkan, tidak menambah-nambah dan juga tidak menguranginya.

PELAJARAN:
Dalam hadits ini kita dapat belajar bagai mana seorang sahabat bersungguh-sungguh untuk mengetahui dan mendapatkan ilmu dari rasulullah shalalahu alaihi wasalam agar mereka tidak berbelok ke arah jalan yang salah, begitu banyak hal yang ditanyakan kepada rasulullah ketika beliau belum wafat, dan Alhamdulillah hal tersebut tersampaikan kepada kita saat ini, sudah berapa ratus abad perbedaan dijaman sekarang dengan jaman rasulullah, namun Alhamdulillah kita masih dapat mempelajarinya.

Rahmat yang paling besar yang diturunkan Allah adalah diturunkannya Nabi Muhammad Shalalahu Alaihi Wasalam, dengan diturunkannya Rasulullah ke bumi tak lain adalah untuk menyelamatkan mereka yang berada pada jalan kesesatan untuk kembali kejalan yang benar.

Nah teman-teman mungkin hanya itu yang bisa saya bagikan dalam kesempatan kali ini, jika masih ada yang kurang jelas silahkan untuk ditanyakan dengan cara mengirimkan email, email sudah disediakan di menu contact.





Share on Facebook
Share on Twitter

Related : Hadits Arbain Ke 22 Jalan Untuk Dapat Masuk Surga Kitab Arbain