KISAH ORANG YANG SEMPURNA IMANNYA
 |
| Kisah Orang Yang Sempurna Imannya |
Diriwayatkan ada seorang laki-laki dari golongan sahabat nabi Muhammad Saw, Yang dikasih kepala domba. Kata laki-laki itu: saudara saya dan keluarga saya yang lebih membutuhkan kepala domba ini daripada saya. Terus kepala domba itu dikirimkan ke saudaranya. Oleh saudaranya yang dikirim kepala domba itu dikirimkan lagi ke saudaranya yang lain, terus dikirimkan lagi dan dikirimkan lagi, sampai ketujuh rumah, yang akhrinya kepala domba itu kembali lagi ke saudaranya yang mengirim pertamakali.
Oleh karena itu sebab pemikiran saudaranya yang lain sama dengan pemikiran saudaranya yang mengirim pertama kali.
Dari kejadian ini diturunkanlah ayat Al-Quran
 |
| Ayat Al-Quran |
ARTINYA:Dan mereka mendahulukan orng lain, membelakangkan dirinya sendiri walaupun mereka itu sedang dalam keadaan susah dan butuh.
Kata sebagian riwayat, turunnya ayat yang diatas itu, dalam keadaan tamu yang akan disuguhi makanan oleh Nabi Muhammad Saw. Saat itu nabi menyuruh seseorang untuk menemui istrinya, siapa diantaranya untuk menghormat tamu, tetapi semuanya menjawab tidak apa apa selain air saja, setelah itu rasulullah berkata: siapa yang mau menghormat tamuku dimalam ini, maka dia akan mendapatkan syurga?
Kebetulan ada satu orang yang menjawab: Saya ya rasulullah. Terus tamu itu dibawa kerumahnya, sesudah itu dirinya bercerita kepada istrinya: Harus dihormat ini tamu rasulullah Saw, kata istrinya: kebetulan tidak ada apa-apa, hanya ada untuk sekali makan buat anak-anak. Kata suaminya: Segera hidangkan saja, betulkan lampunya, anak-anak suruh tidur saja diwaktu makan saat sore hari.
Istrinya menuruti apa yang dikatakan suaminya. Istrinya berdiri pura-pura membetulkan lampu, padahal istrinya itu mematikan lampu. Maksudnya suapay tidak diketahui oleh tamu, karena mereka tidak akan makan besama tamu, jadi jadi dudukna itu pura pura makan menghormat tamu. Setelah itu keluarga yang punya rumah pada tidur sambil menahan lapar. Ke esokan harinya mereka pada datang kepada Rasulullah Saw, Nabi berkata: Allah sudah meridhoi kepada kelakuan kamu berdua.
Saat itu turulah ayat
 |
| Ayat Al-Quran |
