Assalamualaikum teman-teman kajianmuslim.net berikut ini adalah kisah dua saudara yang sholeh dan harimau yang memikul kayu bakar, baca kisah selengkapnya dibawah ini.
 |
| Kisah Cerita Kedua Saudara Dan Harimau |
Dikisahkan Ada seseorang yang sholeh mempunyai saudara laki-laki yang soleh pula, saudara laki-laki itu setiap tahun suka datang silaturahmi kepadanya, dalam suatu hari dia mendatangi saudaranya yang laki-laki. Dia mengetuk pintu, kata istrinya siap itu? Kata orang yang sholeh: saya saudara suamimu, karena Allah saya bermaksud untuk bersilaturahmi, Jawab istrinya: tidak ada! suami saya sedang mencari kayu bakar, Seoranya yang sholeh menjawab: Semoga Allah tidak mengebalikan lagi suamimu.
Setelah itu spontan istrinya marah mendengar omongan dari saudara suaminya. Tiba-tiba, saudara laki-laki itu datang dengan kayu bakarnya yang di pikul oleh harimau. Terus membaca salam dan menyapa saudaranya, kayu bakarnya diturunkan dari punggung harimau, dia dan saudaranya pada masuk kerumah.
Sedangkan istri dari saudara laki-lakinya yang marah tadi terus saja marah-marah. Tetapi saudaranya diam saja sambil memasak untuk dihidangkan kepada saudaranya.
Singkatnya cerita orang yang sholeh itu pulang sambil merasa kaget dengan kesabarannya saudara laki-lakinya.
Satu tahun kemudian orang yang sholeh itu bersilaturahmi lagi kepada saudaranya yang laki-laki, sesudah sampai di rumah saudara laki-lakinya dia mengetuk pintu, kata istri saudara laki-lakinya: Siapa itu? Jawab nya: saya adalah saudara suamimu, istrinya saudaranya menyambut dengan senang hati terus memuji muji kepadanya dan memuji kepada suaminya, serta berharap suaminya cepat datang. Setelah itu tiba-tiba suaminya datang sambil membawa kayu bakar, terus dia di hormat dan jamu.
Cerita dari istrinya membuat suaminya merasa senang dan saudara laki-lakinya juga merasa senang. Saudaranya yang sholeh bertanya: Dulu pada saat punya istri yang crewet membawa kayu bakar itu dipikul oleh harimau. Sedangkan sekarang punya instri yang baik hati dan rendah diri, kenapa engkau membawa kayu bakar itu sendiri (tidak di bawa oleh harimau)?
Jawab saudaranya laki-laki: Istri saya yang dulu sudah meninggal, saya bersabar dengan sikap crewetnya, Maka Allah menaklukan harimau kepada saya.
Terus saya menikah lagi dengan istri yang sholehah, dan hati saya merasa tentram dengan istri saya yang sekarang, dengan begitu harimau tidak mau membawakan lagi kayu bakar.
Nah itulah kisah hari ini yang dapat kami tuliskan kepada kalian, Ketentuan allah itu sangat bijaksana, jika ada kekurangan pastilah ada kelebihan, itu adalah salah satu hikmah yang terkandung dari kisah ini, semoga teman-teman semua dapat mengambil hikmah yang lainnya juga, contoh yang lainnya adalah tidak meninggalkan silaturahmi kepada saudara kita, mungkin itu yang dapat saya jelaskan hari ini, akhir kata saya ucapkan wasalam.
