Kisah Sayyidina Ali Karamallahu Wajhah Dan Kaum Khawarij

Assalamualaikum pengunjung kajian muslim, pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan kisah dari sayidina Ali, sayidina ali ini adalah orang yang sangat cerdas, namun banyak sekali yang ingin mencoba beliau, dengan kecerdasannya ini lah sayidina ali dapat menyelesaikan smua masalah, dan pertanyaan-pertanyaan yang dilayangkan kepadanya, nah seperti apa ceritanya? berikut dibawah ini.


Rasulullah Saw bersabda:

Sabda Rasulullah
Sabda Rasulullah

ARTINYA: Aku ini kotanya Ilmu dan Ali pintunya, sesudah terdengar oleh kaum khawarij, mereka mau mencoba kepada saidina Ali KMW, 10 orang terkemuka dari mereka berunding, mau mendatangkan satu masalah ke sayidina Ali, Dari sepuluh orang itu bertanya kepada saiyidina Ali dengan pertanyaan yang sama, kalau jawabannya sayidina ali benar tapi berbeda-beda, berarti sayidina Ali itu benar-benar pintar sebagai mana sabda Nabi Saw.

Singkat cerita yang satu orang datang ke saidina Ali, dia bertanya Hei Ali! Apakah ilmu lebih utama dari pada harta? Jawab sayidina Ali: Ilmu lebih utama dibandingkan harta, Tandanya: Ilmu itu warisan dari para Nabi, kalo harta itu warisan dari korun, sadad, Firaun, dan yang lainnya, lalu yang bertanya pulang dengan membawa jawaban.

Setelah itu datang orang yang ke 2, bertanyanya sama seperti itu sampai orang yang ke 10 nya juga sama seperti itu.
Jawaban sayidina Ali yang kedua: Ilmu lebih utama dibandingkan harta, Tandanya: Ilmu itu akan menjagamu, Kalo harta sebaliknya kamu harus menjaganya.
Jawaban yang ketiga dan seterusnya: Ilmu lebih utama dibandingkan harta, Tandanya: Harta itu banyak mushnya, Kalo ilmu banyak shahabatnya.
Harta itu kalo diberikan bisa berkurang, Sedangkan Ilmu diberikan malah bertambah.
Yang punya harta suka disebut pelit, sedangkan yang punya Ilmu ska disebut mulia dan terhormat.
Harta harus dijaga dari pencuri, kalo ilmu tidakperlu dijaga.
Yang punya harta bakal dihisab nanti di hari kiyamah, sedangkan yang punya Ilmu akan memberikan syafaat.
Harta itu akan ruksak kalo disimpan lama, Kalo Ilmu tidak akan rusak dan tidak akan busuk.
Harta itu akan membuat hati menjadi keras, Sedangkan Ilmu akan menerangi hati.
Orang yang punya harta itu akan mengaku dirinya mempunyai sifat ketuhanan sedangkan ilmu akan mempunyai perasaan menjadi hambanya Allah.
Sayidina Ali berkata:  Kalo orang-orang bertanya kepadaku dalam persoalan ini, aku akan menjawab dengan jawaban yang berbeda-bedaselagi aku masih hidup.

Setelah itu kaum Khowarij menyerh kepada sayidina Ali.

Nah itulah kisah dari sayidina ali pada saat kaum khawarij mencobanya, jika menurut teman teman kisah ini menarik silahkan share kepada kawan dan krabat, atau ke media sosial, untuk kisah ini saya cukupkan sampai disini, akhir kata saya ucapkan wasalam.






Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Kisah Sayyidina Ali Karamallahu Wajhah Dan Kaum Khawarij